Page 19 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Salinan dari EBOOK NUR AMALIA\

EBOOK BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL
Sistem Peredaran Darah

TOKOH BIOLOGI a). Penggolongan Darah Sistem ABO

Sel darah merah ada yang memiliki antigen
A, antigen B, dan antigen A,B. Tetapi ada juga
sel darah merah yang tidak memiliki antigen A
maupun B. Sel darah ini hanya memiliki
aglutinin pada plasma darahnya saja.
Seseorang akan memiliki golongan darah
A, bila sel darah merahnya memiliki antigen A
dan plasma darahnya memiliki aglutinin (anti-
B). Seseorang akan bergolongan darah B, bila

Karl Landsteiner (1868 – 1943) sel darah merahnya memiliki antigen B dan
plasma darahnya yaitu memiliki aglutinin
Karl Landsteiner menerima nobel (anti-A). Kemudian, orang akan bergolongan
tahun 1940 untuk bidang fisiologi darah AB, jika sel darah merahnya memiliki
dan kedokteran. Karl Landsteiner antigen A dan B, tetapi dalam plasma darahnya
adalah ilmuwan Austria yang tidak memiliki aglutinin dan . Sementara,
menemukan penggolongan darah
menjadi golongan A, B, dan O. orang akan bergolongan darah O atau 0, bila
Selain itu, Landsteiner juga sel darah merahnya tidak memiliki antigen A
mengenalkan mengenai sistem dan B, hanya dalam plasma darahnya memiliki
penggolongan darah berdasarkan aglutinin dan aglutinin.
rhesus. Agar kalian lebih paham perhatikanlah
Sumber: Jendela Iptek: Kehidupan 1997 (tabel 4.1) dibawah ini!

Tabel 4.1 Golongan Darah, Aglutinogen, dan Aglutinin

Golongan Aglutinogen Pada Aglutinin Pada
Darah Sel Darah Merah Plasma Darah

A A (anti-B)

B B (anti-A)

AB A dan B Tidak ada

0 Tidak ada (anti-A) dan (anti-B)
Apabila sel darah merah seseorang mengandung aglutinogen A dan serum
darahnya membuat aglutinin , maka orang tersebut mempunyai golongan darah A.
Sebaliknya, apabila sel darah merah seseorang mengan dung aglutinogen B

dan serum darahnya membuat aglutinin , maka orang tersebut dikategorikan
golongan darah B.

EBOOK BIOLOGI KELAS XI SMA/MA 17