Page 157 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 157
untuk mendapatkannya. Selanjutnya kata asasi yang pada dasarnya berasal dari kata
asas yang memiliki makna atau arti dasar. Jadi, hak asasi adalah hak-hak dasar yang
harus diterima dan diberikan kepada setiap individu- individu warga negara karena itu
sudah menjadi kepunyaannya yang harus diterima dan didapatkan.
Menurut Syarbaini, dkk (2006) hak asasi manusia adalah sesuatu yang melekat pada
diri seseorang sebagai ciptaan Tuhan agar mampu menjaga harkat, martabatnya, dan
keharmonisan lingkungan. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa hak asasi manusia
merupakan sesuatu yang melekat pada diri manusia, melekat yang dimaksudkan disini
yaitu sesuatu yang sudah tidak bisa dipisahkan lagi karena hak tersebut memang sudah
ada pada manusia sejak manusia itu dilahirkan dan akan ada untuk selamanya karena ia
bersifat abadi. Sesuatu yang melekat di sini bukan lah sesuatu yang bisa dilihat dengan
indra penglihatan manusia karena hak itu sendiri diciptakan Tuhan agar manusia dapat
menjaga martabatnya sehingga tidak ada seorang pun yang bisa merampas bahkan
mengurangi hak manusia itu. Oleh karena itu hak tersebut harus dipertahankan,
dilindungi, dihormati dan tidak boleh diabaikan. Hak juga tidak selamanya bisa dan
sanggup dilindungi dan dipertahankan oleh individu tetapi juga harus mendapatkan
perlindungan dan pertanggungan tertulis dari negaranya agar tidak ada tindakan yang
dapat mengurangi atau bahkan merampas hak seseorang tersebut.
Seperti halnya di Indonesia hak seseorang mendapat perlindungan dan jaminan
melaui pernyataan tertulis yang terdapat dalam pasal 1 ayat (1) UU No. 39/1999
tentang HAM menyatakan bahwa negara, hukum, dan pemerintah serta setiap orang
wajib menghormati, menjunjung tinggi, dan melindungi hak asasi manusia. Jadi, pada
intinya hak asasi manusia ini sudah ada sejak manusia itu dilahirkan sebab hak asasi
manusia ini kodratnya sudah melekat pada setiap individu-individu warga negara dan
tidak bisa dipisahkan begitu saja dari sang pemilik hak. Karena pada dasarnya hak asasi
manusia itu akan dirasakan sama oleh setiap individu warga negara. Hak tersebut tidak
akan bisa diambil oleh orang lain karena hak itu sejatinya sudah melekat kepada setiap
individu warga negara. Namun walaupun setiap warga negara memiliki hak asasi
manusia pada dasarnya hak tersebut juga memiliki batasan yang normal sebab seperti
yang seharusnya bahwa setiap hak yang didapatkan, diterima, dan dimiliki oleh setiap
individu warga negara itu tidak boleh melanggar dari hak-hak asasi manusia lainnya.
Karena apabila dalam pemenuhan hak seseorang itu akan merugikan seseorang lainnya,
maka hak itu tidak boleh diterima atau didapatkan.
BAB 6 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 143