Page 158 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 158
Menurut Jefferson (Wilujeng, 2013) menyatakan bahwa HAM pada dasarnya adalah
kebebasan manusia yang tidak diberikan oleh negara, melainkan berasal dari Tuhan
yang melekat pada eksistensi manusia individu yang harus dilindungi oleh pemerintah.
Dari pernyataan di atas kita dapat menjelaskan bahwa hak asasi manusia adalah sebuah
kebebasan yang dimiliki oleh manusia yang diberikan oleh Tuhan yang melekat pada
diri setiap manusia. Kebebasan ini bukanlah kebebasan yang diberikan oleh siapapun,
bahkan kebebasan ini pada dasarnya bukanlah kebebasan yang diberikan oleh negara
maupun oleh pemerintah karena hak kebebasan ini sudah melekat dari sejak manusia
itu dilahirkan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun walaupun dikatakan
bahwa kebebasan yang diberikan kepada setiap individu di dalam hak asasi manusia
bukanlah pemberian dari negara maupun pemerintahnya, tetapi negara dan pemerintah
diciptakan sebagai penyelenggara dan pelaksana hak asasi manusia tersebut.
Dari beberapa pernyataan dan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
hak asasi manusia merupakan hak dasar yang telah melekat pada setiap diri individu
manusia dan merupakan pemberian dan ciptaan dari Tuhan sejak manusia tersebut
diciptakan dan dilahirkan. Dalam melakukan atau menggunakan hak, kekuasaan atau
kewenangan tersebut manusia tidak boleh sampai melanggar kewenangan dan
kekuasaan manusia/orang lain. Setiap orang memang diberikan kebebasan dalam
menggunakan hak dan kekuasaannya namun tetap perlu memperhatikan hak orang lain
yakni hak orang-orang disekitarnya. Hak asasi manusia perlu dijaga, dilindungi dan
diperhatikan oleh manusia itu sendiri selain itu dalam hal ini negara juga sangat
berperan penting dalam memberikan perlindungan, jaminan dan penjagaan terhadap
warga negaranya tanpa dibeda-bedakan agar hak asasi setiap warga negaranya tetap
terjaga dan tetap terlindungi oleh dirinya dan negaranya.
Adapun ciri-ciri hak asasi manusia menurut Rusila (2017) adalah sebagai berikut:
1. HAM tidak perlu diberikan, dibeli, maupun diwariskan
Telah kita ketahui bahwa hak asasi manusia tidak diberikan oleh negara maupun
manusia atau makhluk hidup lainnya melainkan telah dikodratkan dan telah
ditentukan didalam kehidupan manusia sejak ia diciptakan oleh Tuhan. Hak asasi
manusia tidak diperjual belikan atau diberikan oleh siapapun karena tidak ada
satupun yang bisa menciptakan hak asasi manusia meskipun dengan peralatan dan
teknologi yang canggih karena sebagaimana yang telah kita ketahui dari penjelasan-
penjelasan sebelumnya bahwa hak asasi manusia itu diciptakan oleh Tuhan kepada
BAB 6 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 144