Page 162 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 162

antara  rakyat  dan  kaum  bangsawan  kala  itu  dengan  pemerintahan  kerajaan

                       Inggris. Perjanjian tersebut terjadi dikarenakan rasa ketidakpuasan rakyat dan
                       kaum bangsawan terhadap pemerintahan kala itu yang dipimpin oleh Raja John

                       yang  bertindak  sesuka  hatinya.  Hingga  akhirnya  perjanjian  Magna  Charta  ini

                       dibuat untuk membatasi kekuasaan dari sang raja.
                   b.  Selanjutnya  pada  tahun  1628  muncul  lagi  sebuah  piagam  yang  diberi  nama

                       dengan “Petition of Rights”, yang mana isi dalam piagam ini yaitu mengenai hak-

                       hak rakyat beserta dengan jaminannya. Adapun hak-haknya yaitu 1) pajak dan
                       pungutan istimewa harus disertai dengan persetujuan; 2) warga negara di dalam

                       negara  tersebut  tidak  boleh  dipaksa  untuk  menerima  tentara  di  dalam
                       rumahnya;  3)  dalam  keadaan  damai,  tentara  tidak  boleh  untuk  menggunakan

                       hukum perang.

                   c.  Kemudian  muncul  lagi  yang  namanya  “Habeas  Corpus  Act”  pada  tahun  1697,
                       yang mana ini merupakan sebuah dokumen yang isinya tentang undang-undang

                       yang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan penahanan seseorang. Adapun isi

                       dari  dokumen  tersebut  yaitu  1)  dalam  waktu  dua  hari  setelah  penahanan,
                       seseorang yang ditahan tersebut harus segera diperiksa; 2) orang yang ditahan

                       harus memiliki alasan yang kuat dan bukti yang sah menurut hukum.
                   d.  Selanjutnya  pada  tahun  1689  keluar  lagi  sebuah  undang-undang  yang

                       dinamakan  dengan  “Bill  of  Rights”.  Pada  saat  itu  terjadi  perlawanan  terhadap

                       Raja James yang akhirnya parlemen Inggris menerima undang-undang tersebut
                       sebagai bentuk perlawanannya, isinya tentang 1) kebebasan bagi rakyat Inggris

                       dalam pemilihan anggota parlemennya, 2) kebebasan bagi rakyat Inggris untuk

                       berbicara dan mengeluarkan pendapat dan argumennya, 3) pajak, pembentukan
                       tentara, dan undang-undang harus tetap mendapatkan persetujuan dan izin dari

                       parlemen,  4)  Hak  bagi  setiap  warga  negara  untuk  memeluk  agama  yang

                       diyakininya  dan  berdasarkan  atas  kepercayaannya  masing-masing,  dan  5)
                       parlemen memiliki hak untuk mengubah keputusan yang telah dibuat raja.



               2.  Perkembangan Hak Asasi Manusia di Amerika Serikat
                        Membahas tentang perkembangan hak asasi manusia di Amerika Serikat tidak

                   lepas  dari  pemikiran  John  Locke  karena  perjuangan  negara  Amerika  dalam
                   menegakkan  hak  asasi  manusia  di  negaranya  didasari  atas  pemikiran  dari  John



                                                                  BAB 6 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 148
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167