Page 33 - E-MODUL PERKULIAHAN KONSEP DASAR PKN SD
P. 33
BAB 4
DEMOKRASI
Gambar 4.1. Pemilihan Umum 2024 sebagai Bentuk Demokrasi
Sumber: https://english.news.cn/asiapacific/20240214/a020e4e1a561414585374cb5a377ceb6/c.html
A. Konsep Dasar Demokrasi
Secara etimologis, istilah “demokrasi” berasal dari dua kata Yunani, “demos” yang
berarti “rakyat” dan “cratos” yang berarti “pemerintahan” atau “kekuasaan”. Menurut
kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana
seluruh rakyat berpartisipasi dan memerintah dengan perantaraan wakilnya. Namun,
keadaban adalah tingkat kecerdasan dan moralitas yang tinggi. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa demokrasi berkeadaban adalah sebuah sistem pemerintahan yang
mengutamakan hak dan kewajiban yang sama bagi semua warga negaranya dan
didasarkan pada prinsip-prinsip kesopanan dan keadaban. Dengan mewujudkan
demokrasi yang berkeadaban, diharapkan dapat membangun sistem politik yang kuat
dan berkualitas tinggi untuk menghasilkan kebijakan yang mendukung nilai-nilai
Pancasila dan mendukung keberlangsungan hidup masyarakat. Dengan demikian,
demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat (Malik
et al., 2021).
Demokrasi sangat penting karena memastikan partisipasi aktif rakyat dalam
pengambilan keputusan politik. Dalam sistem demokrasi, setiap warga negara memiliki
hak yang sama untuk memberikan suara dan berkontribusi dalam menentukan arah
dan kebijakan pemerintahan. Hal ini memungkinkan pemenuhan keinginan dan
kepentingan rakyat secara lebih adil dan seimbang. Selain itu, demokrasi juga
mendorong pengawasan publik terhadap pemerintah. Pemerintah yang dipilih secara
demokratis harus bertanggung jawab kepada rakyat dan akuntabel terhadap tindakan
BAB 4 DEMOKRASI | 27