Page 3 - STAR
P. 3
MUHAMMAD SYAFII
KELAS 3 KELOMPOK E
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
sehingga siswa dikatakan berhasil apabila hasil tes
diatas KKTP atau sama dengan KKTP yang telah
ditentukan yaitu 65.
Hasil dari evaluasi pembelajaran pada mata
pelajaran IPAS di Kelas III SDN Sugeng materi
perubahan energi mendapatkan hasil belajar yang
rendah karena siswa belum dapat memahami
konsep dari pembelajaran sebelumnya. Hal tersebut
dikarenakan biasanya guru hanya berfokus pada
materi pelajaran tanpa menggunakan model
pembelajaran yang sesuai serta tidak adanya media
yang menarik. Sehingga berdasarkan penilaian hasil
belajar peserta didik didapatkan hasil yang rendah
atau kurang memuasakan dan segera dilakukan
perbaikan pada sistem pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar IPAS pada siswa kelas III
SDN Sugeng.
Hal ini terbukti berdasarkan hasil evaluasi
peserta didik pada mata pelajaran IPAS materi
perubahan energi dari 10 peserta didik di kelas III,
hanya 4 siswa (40%) yang telah memiliki nilai diatas
KKTP dan 6 siswa (60%) lainnya masih memiliki
nilai dibawah KKTP.
Berdasarkan hasil penilaian pengetahuan
peserta didik tersebut praktikan melakukan
perbaikan serta peningkatan terhadap hasil belajar
peserta didik dengan menerapkan model
pembelajaran yang inovatif. Selain itu, praktikan
mengembangkan rencana pembelajaran yang
berpusat pada aktivitas peserta didik. Praktikan
mempunyai tantangan besar untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dengan penggunaan model
pembelajaran yang inovatif sesuai dengan tuntutan
perkembangan zaman. Pembelajaran dituntut dapat
mengembangkan keterampilan abad 21 atau 4C
(kolaborasi, komunikasi, berpikir krits, serta kreatif)
di mana siswa secara mandiri menentukan dan
mencari solusi dari permasalahan yang diberikan oleh
pendidik. Disamping itu, pendidik perlu menerapkan
pembelajaran berbasis HOTS (kemampuan berpikir
tingkat tinggi) yaitu peserta didik harus membangun
sendiri kemampuannya dengan menganilisis,
mengevaluasi, serta mencipta.