Page 65 - E-MODUL IPA SMP SOSIAL BUDAYA BALI PUTU HENRIKA UTARI
P. 65

2.  Tumpek Wariga

               3.  Tumpek Kuningan
               4.  Tumpek Klurut

               5.  Tumpek Uye

               6.  Tumpek Wayang





























                       Jika dilihat dari jumlah harinya, kalender Pawukon ini merupakan sistem kalender
               yang berdiri sendiri dan memiliki siklus berulang. Dan siklus ini menurut penulis terukur

               secara  matematis.  Penamaan  ke-30  Wuku  tersebut  adalah  berasal  dari  nama-nama
               bintang dalam bahasa Jawa. Bintang-bintang tersebut menginspirasi penamaan minggu

               dalam  kalender  Pawukon.  Namun  sayangnya,  dalam  referensi  yang  terbatas  belum

               diketahui  bintang  mana  yang  dimaksud  dalam  istilah  Wuku-wuku  tersebut  sehingga
               Kalender Pawukon termasuk Kalender Astronomi jika dilihat dari penamaan terhadap

               benda-benda langit tersebut. Selain penamaan Wuku, Saptawara (Radite, Soma, Anggara,

               Buda, Wrespati, Sukra, Saniscara) yang merupakan bagian dari Wewaran memiliki nama
               yang diambil dari benda langit di sekitar Bumi yang mudah diamati.

               1. Matahari (Radite)
                       Dalam Kalender Pawukon, Matahari disimbolkan sebagai  Radite (Minggu) yang

               memiliki makna memberikan penerangan dan kehangatan tanpa menuntut pembalasan.













                                                                                                          53
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70