Page 146 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 146

10.3  Penutup


        10.3.1         Kesimpulan

               Teori  atom  Ruthertord  walaupun  lebih  baik  dari  model  atom  Thomson

        karena  ditunjang  oleh  hasil  eksperimen,  tidak  dapat  menjelaskan  spektrum


        cahaya  yang  dipancarkan  oleh  atom  hidrogen.  Berpindahnya  elektron  dari

        lintasan  tertentu  ke  lintasan  yang  lain  menghasilkan  gelombang

        elektromagnetik dengan panjang gelombang tertentu yang harganya berada di

        antara daerah infra merah dan ultra violet. Gelombang ini menghasilkan garis-

        garis spektrum yang mengumpul dalam suatu deret spektrum. Deret spektrum


        ini pertama kali ditemukan oleh J.J. Balmer (1885) ketika ia mempelajari bagian

        tampak  dari  spektrum  hidrogen.  Spektrum  ini  terlihat  pada  daerah  cahaya

        tampak yang dapat dengan jelas teramati. Dari pengamatan ternyata garis-garis

        menjadi  makin  rapat  dan  akhirnya  terkumpul  bersama-sama  pada  batas


        deretan garis-garis tersebut. Garis spektrum yang terjadi pada deret Balmer

        dengan  panjang  gelombang  terbesar  656,3  nm  (H)  berwarna  merah,  di


        sebelahnya dengan panjang gelombang 486,3 m (H) berwarna biru, panjang

        gelombang 434,1 nm (H) berwarna ungu, dan panjang gelombang 354,6 nm

        (H) berwarna ultra ungu. Di luar batas itu tidak terdapat lagi garis yang terpisah,


        hanya terdapat spektrum kontinu yang lemah. Garis H bersesuaian dengan

        n=3, garis H dengan n=4, garis H dengan n=5 dan seterusnya. Batas deret


        bersesuaian dengan n= sehingga pada saat itu panjang gelombangnya adalah

        4/R, sesuai dengan eksperimen.

               Frekuensi-frekuensi yang timbul pada deret Balmer ini disebabkan oleh

        adanya perpindahan letak elektron dari lapisan kulit yang ke-3, 4, 5, …. dan


        seterusnya ke lapisan  kulit  yang ke-2 pada  susunan atom  Hidrogen.  Hal  ini

        berarti bahwa apabila sebuah elektron pada kulit ke-3 atom hidrogen pindah ke

        kulit  ke-2  maka  akan  terpancar  foton  dengan  panjang  gelombang  H  yaitu


        656,3 nm (cahaya merah). Spektrum atom hidrogen yang lain adalah spektrum

        Lyman, Paschen, Bracket dan Pfund.
   141   142   143   144   145   146   147   148