Page 67 - EMODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO_MODUL SIDANGt
P. 67
@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
2. Kubur Dolmen
Sebelum membahas tekait kubur dolmen ter-
dapat perbedaan antara dolmen dan kubur dolmen.
Dolmen merupakan meja batu berkaki menhir,
yang berfungsi sebagai tempat saji dan pemujaan
nenek moyang dan adakalanya di bawah Dolmen
terdapat kuburan (Soekmono, 1981:72). Selain
dolmen dikenal juga kubur dolmen. Kubur dolmen
(dolmen semu) digunakan sebagai sarana pengubu-
ran dan tidak berfungsi sebagai pemujaan (Hidayat,
2007: 20). Dolmen yang ada di Bondowoso di-
Sumber: Dokumentasi observasi lapangan yakini berfugsi sebagai tempat sesajen dan mer-
Gambar 40: Kubur Dolmen, Dusun
Moncek, Desa Wonosuko, Kec. Tamanan rupakan dolmen semu, yaitu dolmen yang memiliki
fungsi sebagai penguburan tradisi megalitik (PIMB,
2019).
Fungsi kubur dolmen sebagai wadah kubur
dibuktikan oleh Willems dalam ekskavasinya di Si-
tus Pakauman, Kecamatan Grujugan (Bondowoso)
pada tahun 1938. Menurut Kusumawati dan Suken-
dar (2003) fungsi kubur dolmen sebagai wadah ku-
bur diduga merupakan perkembangan lebih lanjut
dari fungsi generik dolmen sebagai sarana meletak-
kan sesaji dalam ritus pemujaan nenek moyang
(Swastika, 2020: 128). Berdasarkan observasi lapan-
gan kubur dolmen yang ditemukan di Situs Wono- Sumber: Dokumentasi observasi lapangan
Gambar 41: Kubur Dolmen, Dusun
suko tedapat 4 temuan dan secara keseluruhan ter- Monceken, Desa Wonosuko, Kec. Ta-
letak di Dusun Moncek. manan
E-modul Berbasis Discovery Learning 54