Page 47 - E-Modul Keanekaragaman Hayati Berbasis Pendekatan Saintifik Terintegrasi SSI
P. 47
URAIAN MATERI
1. Pengertian Konservasi
Tidak bisa dipungkiri, bahwa kehidupan manusia sangat bergantung pada alam.
Namun, manusia sendiri yang merusak alam tersebut hanya untuk memenuhi
kepentingannya sendiri. Manusia sering lupa apabila alam telah rusak, maka manusia
juga ikut terkena dampaknya, misalnya teradinya bencana alam. Banyak dari manusia
yang tidak bijaksana dalam mengelola sumber daya alam yang telah disediakan secara
cuma-cuma dan akhirnya akan menimbulkan kepunahan makhluk hidup.
Sebagai manusia yang bijaksana, kita
harus melakukan berbagai upaya untuk
melindungi kelestarian keanekaragaman
hayati kita. Salah satu upaya yang dapat kita
lakukan adalah konservasi. Konservasi
merupakan upaya untuk melindungi,
melestarikan, mengelola, dan memulihkan
keanekaragaman hayati yang dilakukan Gambar 3.1 Pulau Komodo sebagai Wilayah
Konservasi
secara berkelanjutan untuk meminimalisir Sumber: http://mongabay.co.id
kerusakan dan menghindari terjadinya kepunahan. Konservasi tidak hanya bertujuan
untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan agar tidak punah, namun juga sebagai
upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang telah terganggu karena ulah
manusia.
2. Metode Konservasi
Berdasarkan uraian di atas, tentunya kalian sudah memahami yang dimaksud dari
konservasi bukan? Yap benar sekali, sebagai manusia yang bijaksana kita harus
berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi keanekaragaman hayati yang ada.
Semua jenis flora dan fauna memang harus dijaga kelestariannya, namun ada kriteria
tertentu bagi organisme yang memiliki prioritas untuk dilindungi, yaitu memiliki
jumlah populasi yang kecil, hanya dapat hidup di daerah tertentu (endemik), dan terjadi
penurunan jumlah individu di alam yang drastis.
32