Page 22 - ebook-seni-budaya-ornamen-rumah-adat-mamuju-sub
P. 22

1. Analisis Konsep Desain.


                                Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di lapangan bentuk desain

                         ornamen rumah adat Mamuju dan rumah adat Polewali memiliki kemiripan, hal


                         ini disebabkan konsep desain ornamen rumah adat Mamuju diambil dari ornamen

                         dan simbol yang melekat pada rumah raja-raja di Balanipa dan Sendana.


                         Pengambilan konsep desain ornamen pada rumah raja-raja di Balanipa dan

                         Sendana dilatar belakangi adanya hubungan diplomasi dan kekeluargaan antara

                         kerajaan Mamuju dengan kerajaan Balanipa dan Sendana. diperkuat dari salah


                         satu sumber jurnal di bawah ini.

                                Perjanjian Tamajjarra dari tujuh kerajaan di Sulawesi Barat. Diamana


                         pasca perjanjian Tamajjarra terjadi peralihan kepemimpinan kerajaan di Mamuju,

                         dikarenakan kerajaan Mamuju sempat mengalami kekosongan kepemimpinan.


                         Berdasarkan dengan isi perjanjian Tamajjarra pemangku adat Galagar Pitu dan

                         permintaan dari raja Mamuju yaitu Tonileo, sepakat untuk mengisi kekosongan

                         mengambil keturunan kerajaan Balanipa diangkat menjadi raja di kerajaan


                         Mamuju hingga saat ini (Syahrir Kila : 2018).


                      2. Analisis Bentuk

                                Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di lapangan, jika diamati dan

                         dianalisis bentuk dan jenis motif ornamen rumah adat Mamuju, hanya ada jenis


                         flora dan alam tidak ditemukan jenis fauna, dikarenakan kerajaan Mamuju saat itu

                         sudah dipengaruhi agama Islam. Pengaruh agama Islam di kerajaan Mamuju


                         ditandai dengan pemangku adat bidang ke agamaan yang awalnya digelar Pue

                         Masiki berganti menjadi Pue Kali hingga sekarang (Syahrir Kila : 2018) Pue


                         Masiki merupakan gelar untuk pemangku bagiaan keagamaan sebelum agama

                         islam masuk dan diterima di kerajaan Mamuju, setelah agama Islam masuk gelar
                                                           15
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27