Page 111 - E-MODULE REKSADANA DAN INVESTASI LAINNYA
P. 111
Investor senior penuh pengalaman tersebut mengatakan bahwa instrumen ini
dimisalkan sebagai suatu senjata pemusnah massal yang mempunyai peluang
untuk menjadi salah satu alat paling mematikan investasi.
Sebagai contoh, Anda bisa melakukan jual beli kontrak emas tanpa harus
mempunyai emasnya secara fisik. Namun, perlu diketahui bahwa harga kontrak
instrumen turunan tersebut mempunyai nilai sangat fluktuatif yang tergantung
dengan harga emas di pasaran. Jadi, instrumen derivatif dapat digolongkan pada
jenis investasi high risk dan high return.
6. Derivatif Dapat Melindungi Nilai Komoditas
Telah dijelaskan di bagian sebelumnya, investasi jenis ini dibuat dengan
tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap nilai atau harga komoditas di
waktu mendatang. Hal tersebut bisa diketahui berdasarkan sejarah awal
dibuatnya derivatif, di mana investasi ini dibuat untuk menjaga harga gandum
di daerah Chicago pada waktu itu.
Sementara di Indonesia, hal serup a juga pernah dilakukan di tahun 2017
saat Bank Indonesia membantu BUMN untuk menggunakan derivatif dalam
menghadapi anjloknya nilai tukar rupiah saat itu. Akan tetapi, ternyata penilaian
suatu produk derivatif kenyataannya sangat kompleks. Meski ditujukan untuk
melakukan perlindungan terhadap rupiah, namun perusahaan yang
menggunakannya tidak terbebas dari risikonya.
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 105