Page 6 - ERI BPS - KARYA TULIS EKRAF
P. 6

2




                                   Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat, Tingkat

                            Pengangguran Terbuka (TPT) di daerah itu pada Agustus 2019 sebesar

                            4,45 persen atau sebanyak 110.272 orang. Angka ini menunjukan terjadi
                            kenaikan dibanding Agustus 2018 sebesar 4,26 persen. Daerah dengan

                            TPT  tertinggi  adalah  Kota  Pontianak  sebesar  9,13  persen  dan  Kota
                            Singkawang 6,44 persen. Sementara TPT terendah di Kabupaten Melawi

                            2,45 persen dan Kabupaten Kapuas Hulu 2,46 persen.
                                   Tingkat  Partisipasi  Angkatan  Kerja  (TPAK)  Kalbar  menurut  hasil

                            survei angkatan kerja nasional (Sarkernas) Agustus 2019 sebesar 68,30

                            persen  dengan  angkatan  kerja  sebanyak  2.479.287  orang.  Angka  ini
                            lebih kecil atau mengalami penurunan 0,35 point dibandingkan Agustus

                            2018  sebesar  68,65  persen.  TPAK  tertinggi  terdapat  di  Kabupaten
                            Sekadau  77,19  persen  dan  Kabupaten  Kapuas  Hulu  76,93  persen.

                            Sedangkan  yang  terendah  di  Kota  Pontianak  61,62  persen  dan

                            Kabupaten Pontianak 62,98 persen.
                                   Penganggur  terdidik  sebenarnya  memiliki  potensi  besar  secara

                            ekonomi. Dari segi usia  mereka pada umumnya  muda (usia produktif),
                            memiliki  motivasi  kuat  untuk  menghasilkan  output.  Mereka  juga

                            mempunyai  pemahaman  bahwa  lebih  baik  menganggur  dari  pada  asal

                            bekerja,  karena  jika  asal  kerja  mereka  tidak  akan  berbeda  dengan
                            pekerja  informal.  Selama  menganggur  mereka  masih  mampu

                            menghidupi  dirinya.  Sebagai  kelompok  penduduk  yang  terdidik,
                            kesadaran politik sosial mereka cukup tinggi, dan cenderung kritis tatkala

                            melihat dan mengalami sendiri pasar kerja tidak berlangsung secara fair
                            misalnya,  atau  pemerintah  selaku  regulator  tidak  menjalankan

                            peranannya dengan baik. Dengan demikian, permasalahannya menjadi

                            komprenhensif.  Solusi  secara  parsial  hanya  menghasilkan  stabilitas
                            sesaat dan akan berbahaya dimasa mendatang.

                                   Salah  satu  solusi  untuk  mengatasi  pengangguran  terutama
                            pengangguran terdidik adalah dengan mengembangkan industri kreatif di

                            Kalimantan Barat. Kalimantan Barat mempunyai potensi pengembangan

                            industri kreatif karena Kalimantan Barat memiliki kombinasi yang baik
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11