Page 9 - ERI BPS - KARYA TULIS EKRAF
P. 9
5
BAB II
FAKTA DAN MASALAH
A. FAKTA
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat, Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) di daerah itu pada Agustus 2019 sebesar
4,45 persen atau sebanyak 110.272 orang. Angka ini menunjukan terjadi
kenaikan dibanding Agustus 2018 sebesar 4,26 persen. Daerah dengan
TPT tertinggi adalah Kota Pontianak sebesar 9,13 persen dan Kota
Singkawang 6,44 persen. Sementara TPT terendah di Kabupaten Melawi
2,45 persen dan Kabupaten Kapuas Hulu 2,46 persen.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kalbar menurut hasil
survei angkatan kerja nasional (Sarkernas) Agustus 2019 sebesar 68,30
persen dengan angkatan kerja sebanyak 2.479.287 orang. Angka ini
lebih kecil atau mengalami penurunan 0,35 point dibandingkan Agustus
2018 sebesar 68,65 persen. TPAK tertinggi terdapat di Kabupaten
Sekadau 77,19 persen dan Kabupaten Kapuas Hulu 76,93 persen.
Sedangkan yang terendah di Kota Pontianak 61,62 persen dan
Kabupaten Pontianak 62,98 persen.
Menurut data Badan Ekonomi Kreatif, industri kreatif pada 2018
menyumbang Rp1.105 triliun, atau rata-rata 7,16% terhadap PDB
nasional dari tahun sebelumnya. Terdapat tiga subsektor yang
memberikan kontribusi paling besar nasional yaitu kriya, kuliner dan
fashion. Dimana ketiga sektor ini menyumbang 76% PDB ekonomi
kreatif.
Sektor ini mampu menyerap 19,01 juta tenaga kerja pada 2019
sehingga dapat menyumbangkan nilai ekspor sebesar 22,07 Miliar USD.
Kedepan, ekonomi kreatif secara umum dan industri kreatif khususnya
diyakini akan menjadi primadona. Ada tiga alasan yang mendasari
keyakinan tersebut, yaitu hemat energi karena lebih berbasis pada
kreativitas, lebih sedikit menggunakan sumber daya alam, dan