Page 7 - ormawasuplemen
P. 7
mahasiswa adalah menyelesaikan Tri Dharma PT yang meliputi Pendidikan/
pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas pilihan
adalah tugas diluar Tri Dharma PT, yaitu keaktifan dalam berorganisasi untuk
menempa diri sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
Tugas pilihan penting dilakukan karena untuk mencetak lulusan yang
berkualitas dan berdaya saing membutuhkan upaya yang sistematis, terencana
dan berkesinambungan, dengan mengoptimalkan semua sumber daya yang
dimiliki. Kajian teoritis dan bukti empiris menunjukkan bahwa kegiatan kurikuler
saja belum efektif dan efisien untuk membina mahasiswa secara utuh dan
menyeluruh, sehinga masih diperlukan bentuk ikhtiar lain untuk melengkapi dan
menyempurnakannya, yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler,
yang disebut dengan pembinaan kemahasiswaan.
Pembinaan kemahasiswaan merupakan upaya PT untuk memotivasi dan
memfasilitasi mahasiswa dalam mengoptimalkan bakat dan minatnya melalui
organisasi kemahasiswaan (Ormawa). Perpaduan kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler diharapkan mambentuk sosok mahasiswa ideal, mahasiswa yang
berkualitas dan berdaya saing, yaitu mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang
akademis, sekaligus aktivis yang peka terhadap diri dan lingkungannya, aktiv
berpartisipasi dalam organisasi sebagai media menempa diri dan media
menyalurkan aspirasi untuk memberi kontribusi konstruktif pada kampus dan
masyarakat. Disamping itu, keaktivan dalam kegiatan kemahasiswaan dapat juga
memberi keuntungan pragmatis, yaitu berlatih dalam bidang kewirausahaan
untuk mengasah kemandirian dalam memenuhi kebutuhannya.
5. MODEL PEMBINAAN KEMAHASISWAAN UM
Pembinaan kemahasiswaan merupakan wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendekiawanan dan integritas
kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan. Di UM, pembinaan ini difungsikan
sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi, komunikasi antar
mahasiswa, pengembangan potensi, pelatihan keterampilan organisasi, manajemen
dan kepemimpinan, pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa, memelihara
dan mengembangkan iptek yang dilandasi norma-norma agama, akademis, etika,
moral, dan wawasan kebangsaan.