Page 10 - MODUL 2
P. 10
6. Jumlah total bilangan oksidasi (BO) atom-atom dalam senyawa netral sama dengan nol.
Contoh :
Bilangan oksidasi dalam SnSO = 0. Penjabarannya sebagai berikut.
4
(1 x BO Sn) + (1 x BO S) + (4 x BO O) = x
(1 x (+2)) + (1 x (+6)) + (4 x (-2)) = x
(+2) + (+6) + (-8) = x
x = 0
7.
Jumlah total bilangan oksidasi (BO) atom-atom dalam ion poliatom sama dengan muatan
ion tersebut.
Contoh :
-2
Bilangan oksidasi dalam Cr O = -2. Penjabarannya sebagai berikut.
2 7
(2 x BO Cr) + (7 x BO O) = y
Pembiasaan
(2 x (+6)) + (7 x (-2)) = y
(+12) + (-14) = y
Makanan berlemak dan lingkungan tidak
sehat memicu reaksi oksidasi yang
y = -2
kompleks dalam tubuh dan menimbulkan
+
Bilangan oksidasi dalam NH = +1. hasil samping berupa radikal bebas. Radikal
4
bebas dapat mempercepat rusaknya
Penjabarannya sebagai berikut.
jaringan serta mampu mengakibatkan
(1 x BO N) + (4 x BO H) = z penuaan dini dan penyakit kronis seperti
kanker, diabetes, katarak, dan liver.
(1 x (-3)) + (4 x (+1)) = z
Terbentuknya radikal bebas dapat dicegah
dengan zat antioksidan. Zat antioksidan
(_3) + (+4) = z
dapat diperoleh dari buah dan sayuran, misal
z = +1
brokoli, lobak, tomat, mentimun, anggur,
alpukat, dan semangka. oleh karena itu,
biasakanlah untuk mengonsumsi sayuran
dan buah setiap hari sebagai tindakan
pencegahan dini.
9