Page 10 - C:\Users\fadhl\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\e-modul berbasis model RADEC\
P. 10
Gambar 2. Matahari menyinari bumi
Sumber: http://bitly.ws/FcI7
Apakah hari ini cuacanya cerah dan matahari bersinar dengan hangat? Kita perlu bersyukur sampai
dengan hari ini matahari masih bersinar. Makhluk hidup sangat membutuhkan matahari untuk
kelangsungan hidup, contohnya tumbuhan hijau, memerlukan matahari untuk fotosintesis. Tumbuhan
hijau adalah produsen pada rantai makanan, penyedia bahan makanan bagi hewan dan manusia. Salah
satu manfaat sinar matahari pagi bagi manusia adalah dapat memicu sintesis vitamin D dalam tubuh
secara alami. Terbentuknya vitamin D secara alami dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun, dalam kuantitas yang berlebih, matahari juga memiliki efek negatif bagi tubuh. Beberapa efek
negatif dari sinar matahari, antara lain kulit terbakar, penuaan dini, dan kanker kulit. Dari manakah
asal sumber energi matahari? Materi apa yang terdapat di dalam matahari? Hidrogen
merupakan unsur terbesar yang terdapat di dalam matahari. Setelahnya terdapat unsur helium. Massa
unsur helium lebih besar dibandingkan hidrogen, sehingga helium menyumbangkan massa terberat pada
matahari meskipun kelimpahannya lebih sedikit dibandingkan hidrogen. Bagaimana kalian mengetahui
nomor atom dan nomor massa dari unsur hidrogen dan helium? Untuk bisa memahami tentang hal
tersebut, ayo belajar bab struktur atom berikut.
A. PERKEMBANGAN TEORI ATOM
1. Pendapat Demokritus (460–370 SM) dan Aristoteles (384 –
332 SM)
Secara historis, konsep pertama tentang struktur atom materi
dikembangkan oleh filsuf Democritus. Menurut Democritus,
pembagian materi bersifat diskontinu. Artinya, jika suatu materi dibagi
dan dibagi lagi maka akhirnya diperoleh partikel terkecil yang sudah
tak dapat dibagi lagi. Partikel terkecil itu disebut atom, yang dalam Gambar 3. Demokritus
Sumber: http://bitly.ws/F6ug
bahasa Yunani berarti tak terbagi (a = tidak; tomos = terbagi).
Pendapat lain dikemukakan oleh Aristoteles yang mengatakan
bahwa pembagian materi bersifat kontinu, artinya pembagian dapat
berlanjut tanpa batas. Dengan kata lain, materi dapat dibagi terus-
menerus tanpa batas. Pada saat itu pendapat Aristoteles lebih banyak
mendapat dukungan sedangkan pendapat Deumokritus semakin
dilupakan. Namun pada abad ke-18 ternyata banyak ahli kimia yang Gambar 4. Aristoteles
Sumber: http://bitly.ws/KtRs
dapat menerima pendapat Deumokritus. Pada tahun 1803, John Dalton
Kimia Kelas X-Struktur Atom
2