Page 11 - C:\Users\fadhl\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\e-modul berbasis model RADEC\
P. 11
(1766–1844), seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli dalam bidang
fisika dan kimia, mengajukan pendapat bahwa materi terdiri atas atom-
atom.
2. Model Atom Dalton (1776-1844 M)
Ada dua percobaan yang digunakan Dalton untuk menyusun teori
atomnya, yaitu percobaan pada Hukum Kekekalan Massa oleh Antoine
Lavoiser dan percobaan pada Hukum Perbandingan Tetap yang
dikemukakan oleh Proust. Dari kedua ini, Dalton menyimpulkan bahwa
setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang memiliki massa dan
ukuran tertentu. Partikel terkecil ini disebut dengan dengan atom.
a. Atom seperti bola bersifat pejal
Gambar 5. John Dalton b. Atom merupakan bagian terkecil dari materi
Sumber: http://bitly.ws/F6uJ Hipotesis
c. Setiap unsur memiliki atom yang berbeda
d. Unsur yang sama memiliki atom yang sama
Teori Dalton dianggap sebagai pencetus teori atom,
karena teori Dalton mampu menerangkan Hukum
Keunggulan
kekekalan massa (Hukum Lavoisier) dan Hukum
Gambar 6. Model Atom
Dalton perbandingan tetap (Hukum Proust).
Sumber: http://bitly.ws/Bi9v a. Atom bukanlah suatu yang tak terbagi, atom terdiri
Kelemahan dari subatomik
b. Tidak dapat menjelaaskan penempatan isotop.
3. Teori Atom Thomson (1900an)
Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh J.J. Thomson, eksperimen
yang dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya
menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut
elektron. Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan
partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.
Teori Atom Thomson adalah salah satu teori yang mencoba
mendeskripsikan bentuk atom yaitu seperti bentuk roti kismis, karena
saat itu Thomson beranggapan bahwa atom bermuatan positif dan
terdapat elektron bermuatan negatif di sekelilingnya. Sampai akhir abad
Gambar 7. J.J. Thomson
Kimia Kelas X-Struktur Atom
Sumber: http://bitly.ws/F6vg
3