Page 137 - TAFSIR_INDONESIA_MAPK_KELAS X_KSKK_compressed_Neat
P. 137
(117) dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang
penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.
(118) Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi
mereka Senantiasa berselisih pendapat,
(119) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. dan untuk Itulah Allah
menciptakan mereka. kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan:
Sesungguhnya aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang
durhaka) semuanya.
Allah Swt. memberitakan melalui ayat yang ke 117 ini bahwa Dia Maha Adil lagi
Penyayang kepada hamba-Nya yakni tidak akan berbuat sewenang-wenang kepada suatu negeri
yang penduduknya orang-orang saleh, meskipun kuasa sepenuhnya Milik-Nya
Jika demikian, Allah akan mendatangkan azab di suatu wilayah jika di dalamnya banyak
kezaliman. Zalim yang paling besar ialah menyekutukan Dia dengan makhluk, seperti perilaku
masyarakat yang memberi sesajen di kuburan, pohon besar, dan lainnya, percaya dengan jimat,
dukun serta praktik syirik lainnya. Selain syirik, seluruh perilaku masyarakat yang tidak sesuai
dengan tuntunan al-Qur’an dan hadis adalah kezaliman yang mengundang murka Allah swt.
Dia berkuasa penuh menjadikan seluruh manusia bersatu dalam keimanan ataupun
kekufuran. Akan tetapi, Dia juga berkehendak menciptakan manusia berpecah belah atau
berselisih dalam perkara akidah sekalipun. Dalam hal ini, Ikrimah berpendapat bahwa yang
diperselisihkan manusia itu dalam hal petunjuk, beda halnya dengan Hasan al-Basri, menurutnya
dalam masalah rezeki, yaitu sebagian menguasai sebagian lainnya. Apapun yang diperselisihkan
itu, mereka adalah orang-orang Yahudi, Nasrani dan Majusi yang tidak mengikuti ajaran Islam
yang menyempurnakan ajaran mereka.
Untuk mengantisipasi terjadinya perselisihan yang dapat menimbulkan kebencian, maka
Allah Swt. utus para rasul agar manusia tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip agama yang
lurus (tidak menyimpang), mereka adalah orang-orang islam yang berpegang kuat pada prinsip
itu. Siapapun yang berpegang teguh pada ajaran al-Quran dan hadis akan terjamin keselamatan
baginya, di dunia meraih kebahagiaan dan di akhirat pun mendapat balasan surga. Sebaliknya,
TAFSIR MA KELAS X 117