Page 29 - TAFSIR_INDONESIA_MAPK_KELAS X_KSKK_compressed_Neat
P. 29
(manzilah) semakin tinggi dan cahaya bulan pun semakin terang hingga sempurna pada malam
keempat belas untuk setiap bulannya. Kemudian kembali meredup hingga malam ketigapuluh
seperti melengkungnya tandan kurma tua yang mengering.
Matahari dan bulan, masing-masing telah mempunyai batasan waktu yang mustahil dapat
melebihi atau mengurangi batasan itu. Apabila matahari terbit, secara langsung bulan tenggelam
dan begitupula sebaliknya. Sehingga tidak mungkin jika malam hari terjadi dalam kurun waktu dua
puluh empat jam, ataupun siang harinya. Sebab, keduanya telah beredar pada tiap-tiap garis
edarnya, seperti pengengkol pada mesin tenun yang ikut berputar, jika mesinnya berputar pula.
Maha Besar Kuasa Allah, Dialah Tuhan yang tidak dapat ditentang dan dicegah semua
kehendak-Nya serta Maha Mengetahui atas semua gerakan apapun dan semua yang diam sesuai
dengan ketetapan ukuran atau batasannya masing-masing.
Aktivitas Peserta Didik
Setelah memahami sajian tafsir di atas Ananda cermati gambar berikut serta bandingkan erbedaannya!
Gambar 1.1
Teori Heliosentrisme dan Geosentrisme
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki
TAFSIR MA KELAS X 9