Page 31 - E-Book Ensiklopedia Fungi Siti Soleha
P. 31
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Fungi
Berikut faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan Fungi:
1. Oksigen
Hampir semua Fungi memerlukan oksigen untuk hidupnya
(aerob). Namun, ada pula Fungi yang mampu hidup dalam kondisi
kekurangan oksigen atau dengan kadar karbondioksida tinggi
(Achmad, 2011: 44). Ragi atau khamir (yeast) tumbuh dengan baik bila
terdapat cukup oksigen, tetapi beberapa spesies dapat tumbuh pada
kondisi tanpa oksigen. Kapang (mold) dapat tumbuh hanya jika
terdapat oksigen.
2. Kadar air
Fungi memerlukan air bebas untuk tumbuh dan berkembang di
dalam atau pada permukaan substrat (Achmad, 2011: 44).
3. Suhu (Temperatur)
Sebagian besar Fungi bersifat mesofili, artinya dapat tumbuh pada
kisaran suhu 10-40° C dengan pertumbuhan optimum pada kisaran suhu
25-35° C (Achmad, 2011: 44). Ragi dan kapang dapat dimatikan pada
temperatur 60° C selama 15 menit.
4. Derajat Keasaman (pH)
Secara umum, Fungi dapat hidup pada medium dengan pH sekitar
6. Namun ada beberapa Fungi yang juga dapat tumbuh lebih optimal
pada media asam (Achmad, 2011: 44), misalnya ragi dan kapang dapat
tumbuh pada ph 2-8. (Charisma: 2019).
5. Cahaya
Cahaya tidak terlalu dibutuhkan untuk pertumbuhan Fungi secara
keseluruhan, namun berperan penting dalam pembentukan tubuh buah
atau pembentukan spora maupun pelepasan spora untuk Fungi yang
bersifat fototropisme positif.
Faktor- faktor tersebut digunakan sebagai pemicu kehidupan Fungi
fase miselium atau pertumbuhan bibit menjadi fase reproduksi (pembentukan
tubuh buah) dalam proses budidaya (Gunawan: 2008).
31