Page 5 - P17110211028_Nur Khalifah Oktaviana_1A
P. 5
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan (a) latar belakang, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penulisan,
sebagaimana jabarn berikut.
I.I Latar Belakang
Gizi buruk adalah kondisi dimana tubuh kekurangan asupan nutrisi seperti energi
dan protein. Energi dan protein berfungsi untuk memelihara dan mengganti jaringan
tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Dalam dunia kesehatan gizi buruk disebut
dengan kwashiorkor yang merupakan bentuk dari malnutrisi. Malnutrisi sendiri adalah
kondisi kekurangan atau kesalahan dalam pemberian nutrisi. Masalah gizi muncul sering
dikaitkan dengan perekonomian yang rendah dan kurangnya pengetahuan orang tua
tentang pemberian nutrisi kepada anak. Umumnya masalah gizi buruk atau yang dikenal
dengan kwashiorkor banyak terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.
Banyak sekali masalah gizi yang muncul padahal masalah gizi di Indonesia masih
banyak yang belum diatasi, kondisi ini disebut masalah gizi ganda. Indonesia mengalami
perkembangan masalah gizi yang cukup pesat. Berdasarkan data perkembangan gizi ,
perkembangan masalah gizi di Indonesia dikelompokkan menjadi 3 , yaitu : masalah yang
sudah dapat teratasi, masalah gizi yang belum teratasi dan masalah gizi yang mengalami
peningkatan dan mengancam kesehatan masyarakat. Masalah gizi tidak bisa dianggap hal
yang sepele. Akibat dari kesehatan gizi yang tidak baik akan menyebabkan penyakit
bahkan kematian jika tidak ditangani dengan serius.
Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap anak khususnya perkembangan dan
pertumbuhan otaknya yang terjadi pada anak yang menderita gangguan gizi pada usia
muda bahkan dalam kandungan. ketidaktahuan akan hubungan makanan dan kesehatan
sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental anak. Oleh karena itu, orang tua
memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan gizi anak.
1