Page 26 - e-Modul
P. 26

GREEN CHEMISTRY



                     Prinsip-prinsip Kimia Hijau




               12  Prinsip  Kimia  Hijau  Tidak  ada  reaksi  dalam  kimia  hijau  yang
               sempurna prosesnya. Hanya saja, keseluruhan efek negatif dari reaksi

               kimia seperti pada penelitian dan industri dapat diminimalkan melalui
               penerapan  prinsip  kimia  hijau.  Prinsip  kimia  hijau  dicetuskan  Paul

               Anastas  di  tahun  1998.  Dirinya  dijuluki  sebagai  Father  of  Green
               Chemistry bersama John Warner. Berikut 12 prinsip kimia hijau untuk

               mendukung tujuan meminimalkan pengaruh bahaya bagi kesehatan
               manusia dan lingkungan:

               1.  Mencegah  limbah  Dalam  kimia  hijau  diutamakan  mencegah  atau

               meminimalkan terbentuknya limbah, ketimbang menanggulangi atau
               membersihkannya.
               2.    Memaksimalkan             nilai     ekonomi         suatu      atom       Prinsip      ini

               mengusahakan  pengurangan  limbah  di  level  molekul  melalui

               pemaksimalan  jumlah  atom  dari  semua  pereaksi  menjadi  produk
               akhir.

               3. Sintesis kimia yang bahayanya sedikit Prinsip ini dilakukan dengan
               mendesain  reaksi  kimia  dan  rute  sintesis  seaman  mungkin,  serta

               mempertimbangkan  semua  bahan  berbahaya  selama  reaksi
               berlangsung hingga ke limbahnya.

               4.  Mendesain  proses  yang  melibatkan  bahan  kimia  aman  Saat
               memilih  bahan  kimia  dilakukan  proses  prediksi  dan  eveluasi  aspek

               yang meliputi sifat kimia, toksisitas, dan lingkungan.
               5.  Menggunakan  pelarut  dan  kondisi  reaksi  yang  lebih  aman  Dalam

               proses  kimia  digunakan  pelarut  paling  aman  dan  meminimalkan
               jumlahnya agar persentase limbah tidak besar.

               6.  Mendesain  efisiensi  energi  Prinsip  ini  memilih  jalan  reaksi  kimia
               paling  kecil  energinya  yaitu  dengan  menghindari  pemanasan  dan

               pendinginan, serta tekanan dan kondisi vakum.

               7.  Menggunakan  bahan  baku  terbarukan  Bahan  baku  terbarukan
               cenderung lebih minimal dalam risiko kerusakan lingkungan.

               8.  Mengurangi  bahan  turunan  kimia  Pengurangan  bahan  kimia
               turunan berguna untuk mengurangi tahapan reaksi, tambahan bahan

               kimia, dan produksi limbah.
               9.  Menggunakan  katalis  untuk  efektivitas  Pemakaian  katalis  bisa

               meningkatkan  selektivitas,  serta  pengurangan  limbah,  waktu  reaksi,
               dan energi pada suatu reaksi.                                                                    25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31