Page 28 - e-Modul
P. 28
GREEN CHEMISTRY
Prinsip-prinsip Kimia Hijau
.
5.Pelarut dan alat bantu yang lebih aman (Safer Solvents and
Auxiliaries): Sebisa mungkin meminimalkan atau menghindari
penggunaan bahan pembantu (zat pelarut, zat pemisah, dan
sejenisnya). Jika harus digunakan, maka gunakan bahan pembantu
yang bersifat lebih aman atau tidak berbahaya bagi lingkungan.
6.Desain untuk efisiensi energi (Design for Energy Efficiency):
Persyaratan energi dari proses kimiawi untuk meminimalkan dampak
terhadap lingkungan dan ekonominya. Apabila memungkinkan, maka
sebaiknya metode sintetis dilakukan pada suhu dan tekanan sekitar.
7.Penggunaan bahan baku terbarukan (Use of Renewable
Feedstocks): Bahan mentah atau bahan baku yang digunakan harus
dapat diperbaharui (jika memungkinkan secara teknis dan ekonomis).
8.Mengurangi derivatif atau turunan (Reduce Derivatives):
Mengurangi turunan yang tidak perlu (penggunaan kelompok
pemblokiran, perlindungan, modifikasi sementara proses fisik atau
kimiawi) atau dihindari apabila memungkinkan, karena langkah-
langkah tersebut memerlukan reagen tambahan dan dapat
menghasilkan limbah.
9.Katalisis (Catalysis): Penggunaan reagen katalitis (selektif mungkin)
lebih baik daripada reagen stoikiometri.
10. Desain untuk degradasi (Design for Degradation): Produk kimia
yang dihasilkan harus dirancang sedemikian rupa sehingga pada akhir
fungsinya, produk tersebut dapat terurai menjadi produk degradasi
yang tidak berbahaya dan tidak bertahan lama di lingkungan.
11.Analisis real-time untuk pencegahan polusi (Real-time analysis for
Pollution Prevention): Pengembangan metodologi analitik yang
diperlukan untuk memungkinkan analisis real-time untuk pencegahan
polusi, pemantauan dan pengendalian dalam proses sebelum
pembentukan zat berbahaya.
12.Penggunaan bahan kimia yang Lebih Aman Secara Inheren untuk
pencegahan kecelakaan (Inherently Safer Chemistry for Accident
Prevention): Penggunaan zat dalam proses kimia apabila
memungkinkan menggunakan zat kimia yang berpotensi rendah
kecelakaan, termasuk ledakan, kebakaran, dan sejenisnya.
27