Page 27 - e-Modul
P. 27
GREEN CHEMISTRY
Prinsip-prinsip Kimia Hijau
10. Mendesain bahan kimia dan produk yang terdegradasi setelah
Bahan kimia yang dipakai haruslah mudah terurai dan tidak
terakumulasi di lingkungan.
11. Menganalisis secara langsung untuk mencegah polusi Metode
analisis secara real time dapat mencegah pembentukan bahan
berbahaya untuk lingkungan
12. Mencegah potensi kecelakaan Pemilihan bahan kimia yang dipakai
untuk reaksi kimia mesti sesuai prosedur untuk menghindari
kecelakaan.
Kimia hijau, juga bisa disebut kimia berkelanjutan, merupakan
bidang kimia yang berfokus pada pencegahan polusi. Di dalamnya
terdapat desain produk dan proses kimia untuk mengurangi atau
menghilangkan penggunaan dan pembentukan beragam senyawa
berbahaya. Kimia hijau dimaksudkan untuk membuat berbagai
kemudahan dalam kelangsungan kehidupan dengan mengurangi dan
mencegah terjadinya potensi pencemaran pada lingkungan maupun
pada area sekitarnya, baik yang sifatnya jangka pendek, menengah,
dan jangka panjang. Menghimpun laman resmi Green Technologie
Universitas Diponegoro, 12 prinsip kimia hijau yang dikembangkan
oleh Paul Anastas dan John C. Warner, yaitu:
1.Pencegahan (Prevention): Lebih baik melakukan pencegahan
terhadap produksi limbah, daripada mengolah dan membersihkan
limbah.
2.Ekonomi atom (Atom Economy): Metode sintetis baru yang
dirancang untuk memaksimalkan penggabungan semua bahan yang
digunakan dalam proses ke dalam produk akhir, sehingga limbah
yang dihasilkan lebih sedikit.
3.Sintesis kimia yang tidak berbahaya (Less Hazardous Chemical
Syntheses): Metode sintetis yang dirancang untuk menghindari
penggunaan atau menghasilkan zat-zat beracun bagi manusia
maupun lingkungan.
4.Merancang bahan kimia yang lebih aman (Designing Safer
Chemicals): Produk kimia yang dihasilkan harus dirancang untuk
mempengaruhi fungsi yang diinginkan dan meminimalkan tingkat
toksisitasnya. 26