Page 27 - BUKU SAKU-FAIZATUN ANISA-2181000220051- PEND. BIOLOGI SIAP KONSUL3
P. 27

2.  Sakit Kepala

                                Sebuah  studi  dalam  jurnal  Annals  of  Clinical  and  Translational  Neurology
                           pada 5 Oktober 2020, termasuk survey yang dilakukan pada 509 pasien dengan
                           virus Corona COVID-19 di berbagai rumah sakit Northestern Medicine di Chicago,
                           AS.  Studi  tersebut  menemukan  bahwa  hamper  38  persen  dari  pasien  tersebut
                           mengalami  sakit  kepala  di  beberapa  titik  selama  periode  infeksi.  Orang-orang
                           lebih mungkin menghadapi gejala neurologis selama perjalanan penyakit mereka.

                        3.  Konjungtivitas

                               Virus corona baru ini dapat menyebabkan gejala mata Anda menjadi merah.
                           Mata merah itu disebabkan oleh infeksi pada jaringan konjungtivitas atau dikenal
                           sebagi  konjungtivitis.  Konjungtivita  adalah  selaput  tipis  dan  transparan  yang
                           melapisi bagian dalam kelopak mata dan melindungi bagian putih mata. Bahkan,
                           penularan virus corona dapat terjadi lewat mata. Artinya, virus ini bisa menyebar
                           jika  sesorang  menyentuh  matanya  yang  terinfeksi  lalu  menyentuh  orang  lain.
                           Atau  jika  seseorang  yang  terinfeksi  mengeluarkan  droplet  saat  batuk  atau
                           berbicara, partikel virusnya dapat menyebar dan menyampai mata anda.



                                                                                                              22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32