Page 28 - BUKU SAKU-FAIZATUN ANISA-2181000220051- PEND. BIOLOGI SIAP KONSUL3
P. 28
4. Hilangnya Kemampuan Untuk Mencium Bau (Anosmia)
Anosmia pada Covid-19 ditandai dengan hilangnya kemampuan indra
penciuman. Gejala umumnya muncul sekitar 2-14 hari setelah tubuh terpapar
virus Corona. Anosmia merupakan hilangnya fungsi indra penciuman secara total.
Orang yang mengalami anosmia tidak bisa mencium aroma apa pun, baik aroma
bunga atau parfum maupun bau tidak sedap, seperti bau busuk dan amis. Sejauh
ini, beberapa studi dan laporan kasus menunjukan bahwa anosmia merupakan
salah satu keluhan yang dapat dialami oleh penderita COVID-19, walaupun gejala
ini tidak selalu muncul.
Penyebab pasti mengapa COVID-19 dapat menimbulkan gejala anomia
masih belum diketahui dengan jelas. Namun, ada dugaan bahwa kondisi ini terjadi
akibat peradangan di rongga hidung ketika virus Corona atau virus SARS-COV-2
terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Saat melewati rongga hidung,
virus corona dapat menyerang sistem saraf yang berfungsi sebagi indra
penciuman di dalam hidung . Gangguan inilah yang diduga dapat menyebabkan
gejala anosmia pada COVID-19.
23