Page 57 - LK BPKP 2021
P. 57

C. PENJELASAN ATAS              C.1.2  Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)

      POS-POS NERACA  Belanja Dibayar   Belanja  Dibayar  Dimuka  (prepaid)  per  31  Desember  2021  dan  2020
         Dimuka (prepaid)
         Rp13.467.159.391
                                     masing-masing      adalah     sebesar     Rp13.467.159.391,00     dan
                                     Rp10.354.806.910,00.  Belanja  Dibayar  Dimuka  merupakan  hak  yang
 Aset Lancar   C.1.  Aset Lancar     masih harus diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai
 Rp26.184.927.339
 Nilai  Aset  Lancar  per  31  Desember  2021  dan  2020  masing-masing  adalah   akibat dari telah dibayarkannya secara penuh belanja dan membebani
 sebesar  Rp26.184.927.339,00  dan  Rp25.059.078.617,00.  Aset  Lancar   anggaran  tahun  berjalan  namun  barang  atau  jasa  belum  diterima
 merupakan  aset  yang  diharapkan  segera  dapat  direalisasikan  atau  dimiliki   seluruhnya.
 untuk  dipakai  atau  dijual  dalam  waktu  12  (dua  belas)  bulan  sejak  tanggal
                                     Rincian  Belanja  Dibayar  Dimuka  (prepaid)  per  31  Desember  2021
 pelaporan.
                                     disajikan pada Tabel 13 berikut ini:
 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2021 dan 2020 disajikan pada Tabel 12   Tabel 13
 berikut ini:                           Rincian Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per 31 Desember 2021
                                                    Uraian                 31 Des 2021       31 Des 2020
 Tabel 12                                                                     (Rp)              (Rp)
 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2021 dan 2020
                                      Belanja Barang Yang Dibayar Dimuka     1.257.826.846    10.354.806.910
 Aset Lancar  31 Des 2021   31 Des 2020  Belanja Modal Yang Dibayar Dimuka  12.209.332.545               -
 (Rp)  (Rp)
                                       Total Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)  13.467.159.391  10.354.806.910
 Kas di Bendahara Pengeluaran  20.000  -
 Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)  13.467.159.391  10.354.806.910
 Pendapatan Yang Masih Harus Diterima  26.421.333  2.612.000
 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR  618.460.000  471.256.000  Belanja   Barang   yang   Dibayar   Dimuka   (prepaid)   sebesar
 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih- Bagian   (3.092.300)  (2.356.280)  Rp1.257.826.846,00 terdiri atas:
 Lancar Tagihan TP/TGR
 Persediaan  12.075.958.915  14.232.759.987    Nama Satuan Kerja           Sewa Gedung       Kupon BBM
                                                                         dan Kendaraan  (Rp)    (Rp)
 Total  26.184.927.339  25.059.078.617
                                       Kantor Pusat BPKP                                -     53.505.000
                                       Perw BPKP Prov Bali                              -       8.241.370
 C.1.1  Kas di Bendahara Pengeluaran   Perw BPKP Prov Sulawesi Tengah            5.500.000             -
 Aset Lancar
 Rp26.184.927.339                      Perw BPKP Prov Kepulauan Riau           235.625.000             -
 Kas  di  Bendahara  Pengeluaran
                                       Perw BPKP Prov Kep Bangka Belitung       114.808.335            -
 per 31 Desember 2021 dan 2020
                                       Perw BPKP Prov Nusa Tenggara Barat       102.249.998            -
 masing-masing  adalah  sebesar        Perw BPKP Prov Kalimantan Tengah         191.666.667    17.170.000
 Rp20.000,00  dan  Rp0,00.  Saldo      Perw BPKP Prov Sulawesi Barat            77.054.479             -
 tersebut   merupakan   Uang           Perw BPKP Prov Gorontalo                 96.037.663             -
 Persediaan   yang   belum             Perw BPKP Prov Maluku Utara               28.133.333            -
 dipertanggungjawabkan   secara        Perw BPKP Prov Papua Barat               318.375.001            -
 definitif  ke  Kas  Negara  pada      Perw BPKP Prov Kalimantan Utara           9.460.000             -
 tanggal Neraca.                                     Total                    1.178.910.476   78.916.370
 Rincian saldo Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan sisa UP pada   Belanja   Modal   yang   Dibayar   Dimuka   (prepaid)   sebesar
 Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat yang baru disetor pada Bulan   Rp12.209.332.545,00  merupakan  koreksi  pencatatan  Konstruksi
 Januari 2022.
                                      Dalam Pengerjaan atas paket pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan
 Seluruh  satker  di  lingkungan  BPKP  telah  menggunakan  rekening   sampai dengan akhir TA 2021, terdiri atas:
 tunggal  (single  account),  dan  secara  periodik  telah  menyampaikan
 laporan penggunaan rekening sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 Daftar Rekening Satuan Kerja per 31 Desember 2021 dapat dilihat pada
 Lampiran 3-A.



                                                                                           Calk Neraca   45
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62