Page 123 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 123

Tabel 3.23
 Hasil pengukuran indeks kesehatan menghasilkan beberapa area perbaikan,   Hasil Penghitungan Efisiensi per Sasaran Strategis Tahun 2021
 baik  yang  bersifat  universal  bagi  keseluruhan  lingkup  BPKP  maupun
 kontekstual  di  beberapa  unit  kerja.  Pendalaman  hasil  pengukuran  indeks   Capaian Input (%)  Capaian        Efisiensi (%)
 kesehatan  dilakukan  dengan  metode  observasi  dan  diskusi  terfokus  pada   No.  Sasaran Strategis  Output
 awal tahun 2022.                                    Dana       SDM                      Dana        SDM
              1                   2                    3          4            5          6=5/3      7=5/4
 Capaian kinerja sasaran strategis terwujudnya tata kelola pengawasan yang
                    Meningkatnya Pengawasan
 unggul,  akuntabel  dan  sehat  sebesar  108,91%  didukung  dengan  realisasi   1.  Pembangunan atas Akuntabilitas   97,80%   91,10%   106,52%   108,92%   116,93%
 anggaran   sebesar   Rp1.405.183.265.160,00   dari   anggaran   sebesar   Keuangan Negara dan Daerah
                    Meningkatnya Pengawasan
 Rp1.455.199.373.000,00  (96,56%)  serta  realisasi  penggunaan  SDM  sebesar   2.  Pembangunan atas Akuntabilitas   98,30%   95,16%   106,93%   108,78%   112,37%
                    Pembangunan Nasional
 9.721 OH dari target 300.090 OH (103,39%).
                    Meningkatnya Pengawasan
              3.    Pembangunan atas Akuntabilitas   98,50%      94,34%      103,17%     104,74%    109,36%
                    Badan Usaha
 C  Analisis  4.    Pembangunan atas Efektivitas    96,23%       96,07%     103,84%      180,03%    108,09%
                    Meningkatnya Pengawasan
                                                                                         107,91%
                    Pengendalian Korupsi
                    Meningkatnya Pengawasan
 Efisiensi
                    Pembangunan atas Kualitas
              5.
                                                                            103,39%
                                                                                                    109,36%
                                                                 94,54%
                                                    57,43%
 Rerata  capaian  efisiensi  kegiatan  operasional  tahun  2021  adalah  sebesar    Pengendalian Intern K/L/Pemda/BU
                    Terwujudnya Tata Kelola Pengawasan
              6.    yang Unggul, Akuntabel dan Sehat  96,56%    103,39%      119,98%     124,25%    116,05%
 122,50% untuk penggunaan dana dan 112,51% untuk penggunaan SDM. Secara
 umum,  proses  kegiatan  operasional  BPKP  telah  dilaksanakan  secara  efisien
 ditinjau dari penggunaan dana dan SDM. Efisiensi atau daya guna berhubungan
 erat dengan produktivitas, yaitu pengukuran dengan membandingkan output
 yang  dihasilkan  dengan input yang  digunakan  (cost  of  output).  Kegiatan
 operasional disebut efisien bila:   Efisiensi  penggunaan  dana  tertinggi  pada  sastra  5  (180,03%).  Hal  ini
                                    terjadi   karena    terdapat    realisasi   output    sebesar   103,39%
 1.  Suatu  produk  atau  hasil  kerja  tertentu  dapat  dicapai  dengan   sementara  realisasi  anggaran  hanya  sebesar  57,43%  dan  realisasi
 menggunakan input serendah-rendahnya (spending well).
                                    penggunaan SDM sebesar 94,54%.
 Adanya  penurunan  atau  penghapusan  biaya  yang  tidak  perlu (cost

 2.                                 Pada  tahun  2021,  sastra  5  memiliki  target  output sebanyak  1.239  LHP
 reduction).
                                    dengan anggaran Rp48,41 milyar. Pada sastra tersebut, terdapat rincian
                                    output (RO) dengan biaya satuan yang tinggi, yaitu RO “Hasil Penguatan
 Analisis efisiensi dilakukan per sasaran strategis. Penyimpulan efisiensi adalah
                                    Institusi  melalui  Pengembangan  Sistem  Pengawasan”  (STAR  Project/
 sebagai berikut:
                                    Loan).  RO  ini  terealisasi  1  dari  7  LHP/sistem  (14,29%)  dengan  realisasi
 1.  Efisien jika rasio efisiensi sama atau lebih besar dari 100%.
                                    anggaran     sebesar   Rp3.859.471.725,00   dari   Rp23.992.788.000,00
                                    (16,09%).   Output    pada   RO   tersebut   tidak   terlaksana   karena
 2.   Belum efisien jika rasio efisiensi lebih kecil dari 100%.
                                    dinamika  organisasi  dan  perubahan  prioritas,  yang  memerlukan
                                    modifikasi  design  and  monitoring  framework      (MDF),  serta  revisi
 Efisiensi  penggunaan  dana  tertinggi  berada  pada  sasaran  strategis  5

                                    procurement  plan (PP)  proyek  STAR  AF  2021.  Sebagai  konsekuensi,
 meningkatnya  pengawasan  pembangunan  atas  kualitas  pengendalian  intern
                                    terdapat beberapa kegiatan baru  sebagai  hasil  modifikasi  MDF  dan  PP
 K/L/Pemda/BU (180,03%) dan efisiensi penggunaan SDM tertinggi berada pada
                                    yang  baru  disetujui  oleh  ADB (NOL)  pada  tanggal  19  November  2021
 sasaran  strategis  6  terwujudnya  tata  kelola  pengawasan  yang  unggul,
                                    dan  belum  terlaksana  sampai  dengan  akhir  tahun  2021.  Anggaran
 akuntabel dan sehat (118,97%). Rincian hasil penghitungan efisiensi per sasaran
                                    yang  belum  terserap  tersebut  akan  diluncurkan dan direalisasikan pada
 strategis disajikan pada Tabel 3.22.
                                    tahun  2022.





                                                                                                   108
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128