Page 84 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 84

Klaster pangan dan pupuk cukup baik pada akuntabilitas korporasi.                                                     klaster energi, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan
                                          Hal  ini  ditunjukkan  dengan  rerata  skor  BUMN  per  klaster                                                       PT Pertamina  (Persero)  yang  memiliki  eksposur  valuta  asing  mulai
                                          memperoleh  nilai  tertinggi,    yaitu    skor  65,36%.    Berdasarkan                                                terganggu. Pada klaster pariwisata, bandara, pelabuhan, dan kapal feri
                                          Grafik  3.10,   klaster   ini   memeroleh   4  BUMN  dengan  predikat                                                 terkena dampak yang cukup besar karena Pembatasan Sosial Berskala
                                          baik.                                                                                                                 Besar (PSBB). Hal ini berdampak pada kesulitan pencapaian kategori
                                                                                                                                                                baik pada nilai ICORPAX.
                                          Capaian  rerata  nilai  ICORPAX  pada  70  BUMN  adalah  sebesar
                                                                                                                                                                Rencana  aksi  yang  akan  dilaksanakan  BPKP  adalah  melaksanakan
                                          57,50%.    Kontribusi   terbesar   berasal   dari  dimensi  efektivitas
                                                                                                                                                                kegiatan  pengawasan  dalam  meningkatkan  akuntabilitas  korporasi.

                                          sistem  tata  kelola  korporasi,    yaitu sebesar  75,15%.   Hal   ini
                                                                                                                                                                Peningkatan ini dilakukan melalui intervensi terhadap seluruh dimensi
                                          menunjukkan      bahwa      tata  kelola            usaha     telah                                                   korporasi, antara lain melakukan kegiatan assessment dan sosialisasi
                                          dijalankan    dengan             yaitu       terkait    penerapan                                                     manajemen risiko, GCG, reviu terhadap proyek prioritas dan strategis,
                                          Good       Corporate  Governance       yang     baik,   manajemen                                                     asistensi manajemen aset, asesmen kapabilitas SPI korporasi, evaluasi
                                          risiko    yang  efektif,   dan    kapabilitas   satuan   pengawas                                                     efektivitas pengendalian intern dan lain-lain, yang baik secara langsung
                                          intern  yang   memadai.            ini   sejalan   dengan      hasil                                                  maupun tidak langsung mempengaruhi nilai akuntabilitas korporasi.
                                          penilaian    Good  Corporate  Governance      (GCG)    tahun  2021                                                    Pencapaian kinerja Jumlah Badan Usaha dengan Akuntabilitas Badan
                                          pada     45  BUMN  dengan       rerata    skor    83,96,    dengan                                                    Usaha yang Baik tahun 2024 menjadi tantangan berat baik bagi badan
                                          kriteria  baik.   Hasil penilaian  ICORPAX  per  dimensi  tahun  2021                                                 usaha  maupun  bagi  BPKP  sendiri.  Tahun  2024,  BPKP  menargetkan
                                          disajikan pada Grafik 3.11.                                                                                           jumlah  badan  usaha  dengan  akuntabilitas  baik  sebanyak  35  badan
                                                                                                                                                                usaha. Sementara itu, sampai dengan tahun 2021 baru tercapai 8 badan
                                                                         Grafik 3.11                                                                            usaha dengan kategori akuntabilitas baik (22,86% dari target restra). Hal
                                                          Hasil Penilaian ICORPAX per Dimensi Tahun 2021
                                                                                                                                                                ini berarti BPKP harus menaikkan jumlah badan usaha dengan
                                                                                                                                                                akuntabilitas baik rerata 9 badan usaha per tahun selama 3 tahun ke
                                                                                                        Rerata                                                  depan. Perbandingan target dan realisasi jumlah badan usaha dengan
                                                                                                                                                                akuntabilitas yang baik tahun 2020 s.d. 2024 disajikan pada Grafik 3.12.


                                                                                                                                                                                                     Grafik 3.12
                                                                                                                                                                                            Perbandingan Target dan Realisasi
                                                                                                                                                                               “Jumlah Badan Usaha dengan Akuntabilitas Badan Usaha yang Baik”
                                                                                                                                                                                                 Tahun 2020 s.d 2024













                                                              Rerata Dimensi      Rerata Icorpax


                                          Dimensi  dengan  nilai  terendah  adalah  dukungan  korporasi  pada
                                          keuangan     negara,     yaitu    sebesar     38,94%.    Hal     ini
                                          menunjukkan tingkat  dukungan  korporasi  pada  keuangan  negara
                                          yang  masih  lemah,  ditinjau  dari  sisi  finansial,  operasional,  dan
                                          administrasi.

                                          Penilaian   indeks    ICORPAX     dilakukan    atas    pelaksanaan
                                          badan  usaha  pada  tahun  2020.  Tahun  2020  merupakan  awal
                                          pandemi Covid-19  di  Indonesia  yang  menghantam  seluruh  aspek,
                                          termasuk  penurunan  kinerja  BUMN.  Pada  klaster      perbankan,
                                          sudah  mulai  terjadi  kenaikan  rasio  kredit  bermasalah  atau  non-
                                          performing  loan (NPL).




                   69
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89