Page 85 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 85

Pada klaster  energi,  PT  Perusahaan  Listrik  Negara  (Persero)  dan
                                          PT Pertamina  (Persero)  yang  memiliki  eksposur  valuta  asing  mulai
                                          terganggu. Pada klaster pariwisata, bandara, pelabuhan, dan kapal feri
                                          terkena  dampak  yang  cukup  besar  karena  Pembatasan  Sosial
                                          Berskala Besar  (PSBB). Hal ini berdampak pada kesulitan pencapaian
                                          kategori baik pada nilai ICORPAX.
                                          Rencana  aksi  yang  akan  dilaksanakan  BPKP  adalah  melaksanakan
                                          kegiatan  pengawasan  dalam  meningkatkan  akuntabilitas  korporasi.
                                          Peningkatan ini dilakukan melalui intervensi terhadap seluruh dimensi

                                          korporasi,  antara lain melakukan  kegiatan assessment dan sosialisasi
                                          manajemen risiko, GCG, reviu terhadap proyek prioritas dan strategis,
                                          asistensi manajemen aset, asesmen kapabilitas SPI korporasi, evaluasi
                                          efektivitas  pengendalian  intern  dan  lain-lain,  yang  baik  secara
                                          langsung  maupun  tidak  langsung  mempengaruhi  nilai  akuntabilitas
                                          korporasi.
                                          Pencapaian kinerja Jumlah Badan Usaha dengan Akuntabilitas Badan
                                          Usaha  yang  Baik  tahun  2024  menjadi  tantangan  berat  bagi  badan
                                          usaha  dan  BPKP.  Tahun  2024,  BPKP  menargetkan  jumlah  badan
                                          usaha  dengan  akuntabilitas  baik  sebanyak  35  badan  usaha.
                                          Sementara  itu,  sampai  dengan  tahun  2021  baru  tercapai  8  badan
                                          usaha dengan kategori akuntabilitas baik (22,86% dari target restra). Hal
                                          ini  berarti  BPKP  harus  menaikkan  jumlah  badan  usaha  dengan
                                          akuntabilitas baik rerata 9 badan usaha per tahun selama 3 tahun ke
                                          depan. Perbandingan target dan realisasi jumlah badan usaha dengan
                                          akuntabilitas yang baik tahun 2020 s.d. 2024 disajikan pada Grafik 3.12.

                                                                        Grafik 3.12
                                                              Perbandingan Target dan Realisasi
                                                 “Jumlah Badan Usaha dengan Akuntabilitas Badan Usaha yang Baik”
                                                                   Tahun 2020 s.d 2024


































                              Capaian  kinerja  sasaran  strategis  meningkatnya  pengawasan  pembangunan  atas  akuntabilitas
                              badan  usaha  tahun  2021  sebesar  80,00%  didukung  dengan  realisasi  anggaran  sebesar
                              Rp6.625.510.095,00 dari anggaran sebesar Rp6.751.278.000,00 (98,50%) serta realisasi penggunaan
                              SDM sebanyak 30.323 OH dari target 32.141 OH (94,34%).




                                                                                                    70
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90