Page 143 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 143

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan







               A     Pengertian Baja

                             Baja  adalah  logam  campuran  yang  tediri  dari  besi  (Fe)  dan  karbon  (C).  Jadi  baja
                     berbeda dengan besi (Fe), alumunium (Al), seng (Zn), tembaga (Cu), dan titanium (Ti)

                     yang merupakan logam murni. Besi dan baja masuk ke dalam logam jenis ferrous atau
                     logam dengan bahan dasar Fe. Banyak dari kita yang bingung membedakan antara besi
                     dengan baja. Besi adalah unsur murni yang ada dengan sendirinya sedangkan baja adalah
                     salah satu logam campuran besi (alloy).






               B     Hal-Hal yang Harus Diperhatikan


                     Hal-hal yang harus diperhatikan dalam suatu pekerjaan konstruksi baja ialah :
                       1.Semua   pekerjaan   pengadaan   bagian-bagian   konstruksi   baja,   seperti   pelat-pelat,
                         profil,baut, angkur-angkur dan las
                       2.Semua   pekerjaan   pembuatan   bagian-bagian   konstruksi   baja,   seperti
                         sambungan-sambungan pengelasan, baik las sudut maupun penuh

                       3.Semua  pekerjaan  pemasangan  dan  adaptasi  konstuksi  baja  seperti  pemasangan
                         semuaelemen-elemen rangka baja & pengecatan
                       4.Semua pekerjaan pelaksanaan dan adaptasi grouting

                       5.Penyiapan gambar shop drawing sebagai pola kerja





               C     Prosedur Pekerjaan Konstruksi Baja


                     1. Pola Pengukuran
                           Pola (mal) pengukuran dan peralatan-peralatan lain yang dibutuhkan untuk menjamin
                     ketelitian pekerjaan harus disediakan di pada ketika fabrikasi. Semua pengukuran harus

                     dilakukan  dengan  menggunakan  pita-pita  baja  yang  telah  disetujui.  Ukuran-ukuran  dari
                     pekerjaan baja yang tertera pada gambar rencana dianggap pada ukuran 25°C.

                     2. Pelurusan
                           Sebelum  pekerjaan  lain  dilakukan  pada  pelat,  maka  semua  pelat  harus  diperiksa

                     kerataannya, semua batang-batang diperiksa kelurusannya, harus bebas dari puntiran dan
                     jika  perlu  harus  diperbaiki  sehingga  jika  pelat-pelat  disusun  akan  terlihat  rapat
                     keseluruhannya.

                     3. Pemotongan

                          Pekerjaan baja dapat dipotong dengan menggunakan gunting, menggergaji, gerinda
                     atau dengan las pemotong. Permukaan yang diperoleh dari hasil pemotongan harus siku
                     terhadap bidang yang dipotong, sempurna dan rata menurut ukuran yang diperlukan.


       Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan                                                                    128
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148