Page 76 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 76
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
A Pengertian Kayu
Pada SNI 03-3527-1994, dijelaskan Tentang Mutu dan Ukuran kayu bangunan,
dijelaskan definisi kayu seperti berikut ini.
Definisi; Kayu bangunan adalah kayu yang diperoleh dengan jalan
mengkonversikan kayu bulat menjadi kayu berbentuk balok, papan, ataupun
bentuk-bentuk lain sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Kayu merupakan hasil hutan dari kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang
mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai kemajuan teknologi. Kayu memiliki
beberapa sifat sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pengertian kayu
disini ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pemungutan pohon-pohon di hutan,
yang merupakan bagian dari pohon tersebut, setelah diperhitungkan bagian-bagian mana
yang lebih banyak dimanfaatkan untuk sesuatu tujuan penggunaan.Baik berbentuk kayu
pertukangan, kayu industri maupun kayu bakar.(Dumanauw.J.F, 1990). Dalam kehidupan
kita sehari-hari, kayu merupakan bahan yang sangat sering dipergunakan untuk
dipergunakan untuk tujuan penggunaan tertentu. penggunaan tertentu. Terkadang sebagai
Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak dapat dig tertentu, kayu tidak dapat
digantikan dengan bahan lain karena sifat khasnya. Kita sebagai pengguna dari kayu yang
setiap jenisnya mempunyai sifat-sifat yang berbeda, perlu mengenal sifat-sifat kayu
tersebut sehingga dalam pemilihan atau penentuan jenis untuk tujuan penggunaan tertentu
harus betul-betul sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut ini diuraikan sifat-sifat kayu
(fisik dan mekanik) serta macam penggunaan penggunaannya.
B Bagian-Bagian Kayu
Susunan kayu sebagaimana disajikan pada gambar di bawah ini, terdiri dari susunan
sel-sel, dan sel-sel tersebut terdiri dari susunan cellose yang diikat dan disatukan oleh
lignine. Perbedaan susunan sel-sel inilah yang menyebabkan perbedaan sifat-sifat dari
berbagai jenis kayu.
Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan 61