Page 79 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 79

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan





                     b Klasifikasi Kekuatan Kayu

                              Klasifikasi kekuatan kayu didasarkan pada kekuatan lentur dan kekuatan tekan pada
                       keadaan  kayu  kering  udara.  Kekuatan  lentur  ditentukan  berdasarkan  tegangan  lentur

                       maksimum yang diterima oleh kayu hingga putus (tegangan lentur mutlak). Sedangkan
                       kekuatan tekan ditentukan berdasarkan tegangan tekan maksimum yang diterima oleh
                       kayu  hingga  pecah  (tegangan  tekanan  mutlak).  Besarnya  angka  tegangan  kayu
                       dinyatakan  dengan  satuan  kg/cm3.  Biasanya  semakin  kuat  suatu  jenis  kayu  semakin

                       besar pula Berat Jenis (BJ)nya.
                             Klasifikasi kayu di Indonesia menurut Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI)
                       tahun 1961 digolongkan ke dalam 5 (lima) kelas kuat, yaitu kelas kuat I, II, III, IV dan
                       V. Besar tegangan dan berat jenis masing-masing kelas kuat kayu ditunjukkan dalam

                       Tabel berikut:


















                                                Tabel 3. 1 Kelas kuat kayu
                                               Sumber : Sudarminto, 1983




                     c Klasifikasi Keawetan Kayu
                                     Klasifikasi  keawetan  kayu  didasarkan  pada  keawetan  kayu  terhadap  pengaruh
                       kelembaban,  iklim  (air  dan  terik  matahari),  rayap  dan  serangga  lain,  serta  perlakuan

                       kayu  dalam  pemakaian  sebagai  konstruksi.  Berdasarkan  Peraturan  Konstruksi  Kayu
                       Indonesia  (1961),  keawetan  kayu  diklasifikasikan  dalam  5  (lima)  kelas,  yaitu:  kelas
                       keawetan I, II, III, IV, dan V. Lama pemakaian kayu pada konstruksi sesuai dengan
                       kondisi lingkungan atau sifat pemakaian setiap kelas keawetan kayu ditunjukkan pada

                       Tabel di bawah ini.




















       Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan                                                                    64
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84