Page 57 - Ada - Bagian Dari Hidup (Puisi, Cerpen, Naskah drama)
P. 57

ADA: BAGIAN DARI HIDUP

               pesawat-pesawat dari dekat yang biasanya hanya dapat kulihat berterbangan di

               langit. Namun sekarang berbeda, aku bukan bangga karena dapat melihat pesawat
               dari dekat tetapi aku bangga kepadamu yang dengan susah payah memperjuangkan

               keinginanku. Terima kasih ayah. 


               Kau memang tak pernah secara langsung mengajariku pelajaran hidup. Namun dari

               hal-hal yang kau perlihatkan kepadaku kau mengajariku begitu banyak pelajaran

               hidup.


               Kau memang tak pernah mengungkapkan rasa cintamu kepadaku langsung secara
               lisan. Namun di dalam setiap hembusan nafasku aku merasa bahwa kau sangat

               mencintaiku bahkan sangat sangat sangat dan sangat mencintaiku.


               Maafkan aku ayah yang sampai saat ini belum bisa membanggakanmu.

               Maafkan aku ayah yang sampai saati ini masih “numpang” di rumahmu.
               Maafkan aku ayah yang sampai saat ini masih suka menadahkan tangan meminta

               uang kepadamu.
               Maafkan aku ayah yang sampai saat ini aku masih suka membangkang kepadamu.


               Aku bersyukur kepada-Mu Ya Rabb.

               Saat pagi kau masih memberiku kesempatan untuk dapat melihat ayahku berangkat

               kerja.
               Saat malam kau masih memberiku kesempatan untuk dapat melihat ayahku

               walaupun dalam tidurnya yang damai.

               Kau masih memberiku kesempatan mendengar suaranya yang berat.
               Kau masih memberiku kesempatan mencium tangannya yang tampak guratan

               perjuangan disetiap sudut telapak tangannnya.


               Terima kasih Ya Rabb


               Love you dad 







                 COPYRIGHT: REFQI RIFAI                                                                56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62