Page 65 - Peninggalan Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam
P. 65
KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
Kerajaan ini terletak di sebelah barat Pulau Halmahera (Maluku
Utara). Tanah Maluku terkenal sebagai penghasil rempah sehingga
sering disebut sebagai “The Spicy Island”. Dari kekayaan alam
tersebut maka kerhidupan ekonomi kerajaan ini bertumpu pada
sektor perdagangan. Kerajaan Ternate dan Tidore memiliki peranan
penting di tanah Maluku. Sayangnya keduanya tidak akur. Masing-
masing ingin berada di posisi tertinggi atas daerah Maluku.
Perselisihan antar keduanya tidak dapat dihindarkan. Kerajaan
Tenate dibantu oleh Portugis. Sedangkan Tidore dibantu Spanyol.
Pertikaian tersebut tidak hanya terjadi antara kedua kerajaan di
Maluku, namun juga antar bangsa Eropa. Hal tersebut membuat Paus
turun tangan dan mengadakan perjanjian damai yang bernama
Perjanjian Saragosa. Isi perjanjian tersebut yaitu Spanyol harus
meninggalkan Maluku dan Portugis tetap tinggal di Maluku. Dari
perjanjian tersebut menandakan kemenangan Ternate atas Tidore.
Setelah itu kerajaan Ternate berkembang pesat dengan beberapa
raja yang pernah memimpin antara lain, Sultan Zainal Abidin, Sultan
Tabariji, Sultan Hairun, dan Sultan Baabullah
54