Page 29 - MODUL
P. 29
a. Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline) untuk mengurangi hambatan
ketika bergerak di dalam air
b. Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam
air
c. Memiliki sirip tambahan untuk mencegah gerakan yang tidak diinginkan dan
menjaga keseimbangan
d. Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
e. Menggunakan gerakan lateral pada tubuh dan sirip ekornya untuk
menghasilkan gaya dorong ke depan. Dan juga yang bergerak menggunakan
sirip pasangan dan sirip tengahnya.
Tahukah
Kamu?
Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di
dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air
karena memanfaatkan prinsip tegangan
permukaan air. Tegangan permukaan
merupakan peristiwa yang diakibatkan
adanyagaya kohesi antar molekul-molekul air.
Selain nyamuk, anggang-anggang juga
memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk
dapat bergerak di permukaan air.
Sumber: www.akhrudin.wordpress.com
2. Gerak Hewan di Air
Tahukah kamu, bagaimana cara burung terbang? Hewan-hewan yang
terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewanhewan tersebut memiliki
gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya
untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama
diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap
bentuk airfoil seperti pada Gambar 22.
Gambar 31. Bentuk Airfoil Gambar 32. Gaya pada Sayap Burung
25