Page 63 - eModul IPA
P. 63
SISTEM PERNAFASAN
ditutup. Gas CO yang tidak berbau akan lolos dari penyaringan ini,
sehingga dapat menimbulkan kematian.
- Mencegah masuknya debu-debu yang terkandung di dalam udara. Hal ini
dimungkinkan oleh adanya rambut-rambut halus disebut silia, yang
meliputi selaput mukosa hidung. Ketika dilalui udara silia bergerak
menggelombang.
c) Melembabkan udara
Keadaan selaput mukosa (selaput lendir) hidung selalu lembab dan selalu
memberikan sebagian kelembabannya untuk udara yang terisap masuk. Oleh
karena itu, udara akan menjadi lembab dan hangat sebelum masuk paru-paru.
Selain itu, selaput lendir juga berfungsi sebagai perangkap benda asing yang
masuk terhirup saat bernapas, misalnya debu, virus, dan bakteri.
Gambar 2. Struktur Hidung Manusia
Sumber : https://www.pelajaran.co.id/2020/28/fungsi-hidung.html
2) Faring
Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang (posterior)
rongga hidung hingga rongga mulut dan di atas laring (superior). Dinding faring
tersusun atas otot rangka yang dilapisi oleh membrane mukosa. Kontraksi dari
otot rangka tersebut membantu dalam proses menelan makanan. Faring
memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a) Sebagai jalur masuk udara dan makanan
b) Ruang resonansi suara
c) Tempat tonsil yang berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam
melewati benda asing
d) menjadikan manusia mungkin untuk bernapas melalui mulut
3) Laring (Pangkal Tenggorokan)
Laring merupakan organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan
trakea. Di dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara.
62