Page 66 - eModul IPA
P. 66
SISTEM PERNAFASAN
6) Paru-Paru
Paru-paru merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terletak di dalam
rongga dada. Antara rongga dada dan rongga perut terdapat suatu pembatas
yang disebut diafragma, yang berperan juga dalam proses pernapasan. Paru-
paru juga dilindungi oleh sebuah selaput rangkap dua yang disebut pleura.
Pleura berupa kantung tertutup yang berisi cairan limfa. Pleura berfungsi
melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis.
Tubuh manusia, khususnya paru-paru hanya mampu menampung sekitar 3,5
liter udara. Udara yang dihirup dalam bentuk oksigen akan dialirkan ke seluruh
tubuh untuk membantu proses metabolisme. Salah satunya dialirkan melalui
sistem peredaran darah, khususnya sel darah merah. Paru-paru terbagi menjadi
dua bagian yaitu paru-paru kanan yang terdiri atas 3 gelambir dan paru-paru
kiri yang terdiri atas 2 gelambir. Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-
cabang suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Gelembung-gelembung
tersebut disebut alveoli (tunggal: alveolus).
Di dalam tubuh manusia, khususnya paru-paru ada sekitar 300 juta alveolus
yang berdinding teramat tipis. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
oksigen dan karbondioksida pada paru-paru. Bagian tersebut dilapisi oleh jaring
yang terbentuk dari selaput darah yang lembab dan dekat dengan kapiler atau
pembuluh darah, sehingga gas-gas dalam alveolus dapat dengan mudah
mengalami pertukaran dengan gas-gas yang ada di dalam darah. Adanya
gelembung-gelembung alveolus memungkinkan pertambahan luas permukaan
untuk proses pertukaran gas. Luas permukaan alveolus 100 kali luas permukaan
tubuh manusia. Besarnya luas permukaan seluruh alveolus dalam paru-paru
menyebabkan penyerapan oksigen lebih efisien.
Gambar 5. Struktur Paru-Paru pada Manusia
Sumber : https://kartinitini.wordpress.com/2018/05/04/organ-pernapasan-manusia/l
65