Page 50 - Naurah Nazifah_Produk 4
P. 50
Fisika Kelas XI Semester 2
Modul Elektronik
Pada gambar menunjukkan gelombang cahaya dengan panjang gelombang λ
didifraksikan oleh celah sempit dengan lebar d. Pola gelap dan terang terbentuk ketika
gelombang cahaya mengalami interferensi. Beda lintasan ke titik P adalah (d/2) sinθ,
dengan θ adalah sudut antara garis tegak lurus terhadap celah dan garis dari pusat celah ke
P. Apabila beda lintasan yang terjadi adalah 1/2 λ maka kedua cahaya (Gambar 2) akan
saling memperlemah dan menyebabkan terjadinya interferensi minimum sehingga pada
layar terbentuk pola gelap. Oleh karena itu interferensi minimum terjadi jika beda
lintasannya dengan setengah panjang gelombang.
Secara umum dapat ditentukan pola difraksi pada celah tunggal yaitu
1. Pola difraksi minimum (gelap)
n=1,2,3….
d= lebar celah (m)
Untuk θ yang sangat kecil maka sin θ ≈tan θ, jika jarak celah tehadap layar adalah
L, dan y adalah jarak orde gelap n ke terang pusat maka
2. Pola difraksi maksimum (terang)
n=1,2,3….
d= lebar celah (m)
dengan persamaan untuk pola gelap maka untuk pola terang berlaku
2) Difraksi Celah Majemuk (Kisi Difraksi)
Kisi difraksi merupakan piranti untuk menghasilkan spektrum dengan
menggunakan difraksi dan interferensi, yang tersusun oleh celah sejajar dalam jumlah
sangat banyak dan memiliki jarak yang sama (biasanya dalam orde 1.000 per mm).
49 Fisika SMA/MA Kelas XI