Page 55 - Naurah Nazifah_Produk 4
P. 55

Fisika Kelas XI Semester 2
                  Modul Elektronik


                                                                Gambar  Dua  buah  polaroid,  polaroid
                                                                pertama  disebut  polarisator  dan  polaroid

                                                                kedua  disebut  analisator  dengan  sumbu
                                                                transmisi membentuk sudut θ






                         Seberkas cahaya alami menuju ke polarisator. Di sini cahaya dipolarisasi secara
                  vertikal yaitu hanya komponen medan listrik E yang sejajar sumbu transmisi. Selanjutnya

                  cahaya terpolarisasi menuju analisator. Di analisator, semua komponen E yang tegak lurus

                  sumbu  transmisi  analisator  diserap,  hanya  komponen  E  yang  sejajar  sumbu  analisator
                  diteruskan. Sehingga kuat medan listrik yang diteruskan analisator menjadi:

                  E2 = E cos θ
                         Jika cahaya alami tidak terpolarisasi yang jatuh pada polaroid pertama (polarisator)

                  memiliki intensitas I0, maka cahaya terpolarisasi yang melewati polarisator adalah:
                  I1 = ½ I0

                         Cahaya dengan intensitas I1 ini kemudian menuju analisator dan akan keluar dengan

                  intensitas menjadi:
                            2
                                        2
                  I2 = I1 cos θ = ½ I0 cos θ

                 c.  Polarisasi karena pembiasan ganda

                                                                  Jika berkas kaca dilewatkan pada kaca,

                                                           kelajuan  cahaya  yang  keluar  akan  sama  ke
                                                           segala  arah.  Hal  ini  karena  kaca  bersifat

                                                           homogen, indeks biasnya hanya memiliki satu
                                                           nilai. Namun, pada bahan-bahan kristal tertentu

                                                           misalnya kalsit dan kuarsa, kelajuan cahaya di

                                                           dalamnya tidak seragam karena bahan-bahan itu
                  memiliki dua nilai indeks bias (birefringence). Cahaya yang melalui bahan dengan indeks

                  bias ganda akan mengalami pembiasan dalam dua arah yang berbeda. Sebagian berkas akan
                  memenuhi hukum Snellius (disebut berkas sinar biasa), sedangkan sebagian yang lain tidak

                  memenuhi hukum Snellius (disebut berkas sinar istimewa).



                                                             54         Fisika SMA/MA Kelas XI
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60