Page 24 - Modul Sistem Imun Fira
P. 24
dahulu jenis bibit penyakitnya, dan dapat memproduksi antibodi khusus untuk bibit
penyakit tersebut.
a. Komponen Respon Imunitas Spesifik
1) Antigen
Antigen adalah suatu bahan yang merangsang
respon imun dan dapat bereaksi dengan antibodi.
Antigen dapat berbentuk bakteri, virus, dan bahan kimia
tertentu, yang berasal dari makanan, minuman, kotoran,
debu, polusi, serta jaringan dan sel-sel dalam tubuh,
termasuk sel kanker. Antigen tersusun atas epitop
(determinan) yaitu
bagian dari antigen
Gambar llustrasi Struktur Antigen yang memiliki
Sumber:
https://www.infolabmed.com/2022/12/
antigen-ag-pada-sel-darah-merah.html kemampuan untuk
mengenal atau menginduksi pembentukan
antibodi. Sedangkan paratop yaitu bagian dari
antigen yang dapat mengikat epitope atau tempat
melekatnya antigen pada antibodi yang juga biasa
disebut variabel.
Science dan Mathematics sebagai Konsep
2) Antibodi
Antibodi adalah biomolekul yang tersusun
atas protein yang memiliki respon imun (kekebalan)
pada tubuh. Antibodi melindungi tubuh dari virus,
bakteri, kuman, dan zat-zat yang menyebabkan Gambar Struktur Antibodi
Sumber: https://www.istockphoto.com/id/vektor/struktur-antibodi-
penyakit infeksi. Tiap kali ada benda-benda asing gm1058372840-282860328
yang masuk ke dalam tubuh diperlukan 10-14 hari untuk membentuk antibodi. Antibodi
dihasilkan oleh limfosit B atau sel-sel B. Setap detik sekitar 2.000 molekul antibodi
diproduksi oleh sel-sel B. Antibodi dapat ditemukan pada aliran darah dan cairan
nonseluler. Antibodi terbuat dari struktur dasar yang disebut rantai. Tiap antibodi
memiliki dua rantai berat besar (heavy chain) dan dua rantai ringan (light chain).
Antibodi mengandung immunoglobulin (lg) yang dibentuk oleh sel plasma
(proliferasi sel B) karena adanya kontak dengan antigen atau rangsangan oleh antigen.
Imunoglobulin (Ig) bermacam-macam antara lain sebagai berikut.
15