Page 112 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
P. 112
tukar rupiah. Instrumen ini juga melindungi perusahaan keuangan dari
besarnya utang luar negeri Indonesia.
Meskipun tren penggunaan derivatif sedang meningkat, pasar derivatif di
Indonesia masih terbilang lambat dibandingkan dengan negara-negara lain di
Asia. Oleh karena itu, diperlukan analisis risiko dan faktor yang lebih baik
agar derivatif dapat berjalan dengan maksimal. Dengan meningkatkan
pemahaman dan penggunaan derivatif dengan baik, diharapkan pasar
derivatif di Indonesia dapat berkembang lebih pesat lagi dan memberikan
manfaat yang lebih besar bagi para pelaku pasar.
3. Jenis Instrumen Derivatif
Jika ditinjau dalam hal instrumen, secara umum terdapat dua macam
jenis derivatif, yaitu kontrak opsi dan kontrak berjangka. Nah, untuk
mengetahui tentang kedua hal tersebut, langsung saja Anda simak
ulasannya berikut ini.
a. Kontrak Berjangka
Jenis pertama adalah kontrak berjangka. Kontrak berjangka adalah produk
derivatif yang sangat umum diperjualbelikan di bursa berjangka. Tujuan
dari kontrak berjangka adalah untuk memungkinkan penjualan atau
pembelian instrumen untuk masa depan dengan harga yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sebagai contoh, sebuah perusahaan membutuhkan
100 kg nikel untuk keperluan mereka selama satu tahun ke depan.
Perusahaan khawatir jika harga nikel mengalami kenaikan besar dalam
waktu satu tahun. Oleh karena itu, perusahaan dapat membuat perjanjian
dengan penjual untuk membeli nikel pada harga saat ini dalam satu tahun
ke depan.
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 106