Page 58 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
P. 58
tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
e. Depresiasi Nilai Properti
Jika memilih berinvestasi properti tanah dan bangunan, haruslah
mempertimbangkan adanya depresiasi nilai bangunan yang dimiliki.
Depresiasi nilai bangunan merupakan penurunan nilai bangunan setelah dibeli
selama beberapa tahun ke depan. Walaupun pada tanah harganya akan
meningkat dari tahun ke tahun akibat kelangkaan, namun bangunan di atas
tanah terrsebut secara teoritis mempunyai umur. Bangunan akan dapat
berumur 30, 40, atau 50 tahun tergantung dari kualitas, fungsi dan konstruksi
bangunan, beda dengan tanah yang dapat berumur panjang atau abadi. Oleh
karena itu, diperlukan riset yang matang dan menyeluruh sebelum
memutuskan untuk berinvestasi seperti memahami ekonomi pasar properti
atau real estate, mencari lokasi yang strategis dan lain sebagainya.
f. Risiko Bencana Alam
Dibandingkan dengan jenis
investasi lainnya, investasi properti
memiliki risiko kehancuran akibat
bencana alam seperti gempa bumi,
tsunami, banjir, longsor, dan
bencana alam lainnya.
(sumber : Tribun news)
Untuk meminimalisir risiko ini, saat ini sudah banyak asuransi yang meng-
cover biaya kerusakan akibat bencana alam dengan membayar biaya tambahan
untuk premi asuransi.
5. Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti
Setelah kita membahas mengenai risiko yang mungkin terjadi pada saat
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 52