Page 56 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
P. 56
Properti bernilai sangat besar, sehingga tidak semua orang dapat
membelinya dan juga seseorang yang sudah berminat membeli dapat saja
membatalkannya sewaktu-waktu. Calon pembeli properti harus
memikirkan matang-matang properti yang akan dibelinya sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan dari calon pembeli. Selain itu, jika ingin menjual
properti harus bersabar dan jangan terburu-buru, karena jika terburu-buru
kemungkinan harus menjualnya dengan harga rendah dan akan
menyebabkan kerugian.
b. Investasi Padat Modal
Investasi properti merupakan investasi yang memerlukan modal yang
besar atau biasa disebut dengan investasi padat modal (Capital Intensive).
Semua investasi memang memerlukan modal untuk memulainya, namun
modal tersebut tidak sebesar pada investasi properti. Dan perlu melakukan
renovasi atau melakukan perbaikan-perbaikan lainnya terlebih dahulu
sesuai dengan permintaan pasar dan biaya perbaikannya pasti besar pula.
Pada dasarnya dalam investasi properti kita mengetahui bahwa semakin
besar modal yang diinvestasikan, maka semakin besar pula hasil yang
akan didapatkan.
c. Biaya Transaksi dan Perawatan yang Tinggi
Investor atau pemilik properti tidak dapat membiarkan properti
tersebut dalam keadaan yang tidak baik, mereka harus melakukan
pemeliharaan dan perawatan properti agar nilai properti semakin
meningkat. Biaya-biaya tersebut tidak lah sedikit, untuk melakukan
perawatan properti diperlukan dana yang cukup besar. Selain biaya
perawatan dan pemeliharaan yang besar, pada bisnis properti juga harus
menyediakan biaya-biaya lainnya seperti biaya operasional dan biaya
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 50