Page 23 - Modul Ekonomi Digital: Perdagangan Internasional
P. 23
K O N S E P P E R D A G A N G A N I N T E R N A S I O N A L
comparative advantage theory.
t e o r i k e u n g g u l a n k o m p a r a t i f
o Sebuah negara dapat memperoleh keuntungan dari perdagangan
intemasional, baik memiliki / tidak memiliki keunggulan mutlak.
o Teori yang menyatakan bahwa barang yang memiliki nilai kegunaan pasti
juga memiliki nilai penukaran.
o Dikemukakan oleh David Ricardo.
o Asumsi utama teori ini adalah keunggulan komparatif dapat tercapai ketika
suatu negara mampu memproduksi barang & jasa dalam jumlah lebih
banyak, tetapi dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya
o Negara dengan kemampuan produksi yang lebih efisien inilah yang
disebut memiliki keunggulan komparatif
Agar lebih memahaminya, perhatikan tabel berikut :
Komoditas Indonesia Arab Saudi
Minyak Bumi 2 bulan 0,5 bulan
Kain 4 bulan 3 bulan
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa:
• Arab Saudi memiliki keunggulan mutiak dari kedua produk. Meski begitu,
perdagangan internasional masih dapat dilakukan dan masing-masing negara
dapat memperoleh keuntungan jika Arab Saudi memilih memproduksi minyak
bumi dan Indonesia memproduksi kain.
• Arab Saudi akan memproduksi minyak bumi karena
keunggulan produksi minyak bumi yaitu 2 : 0,5.
• Indonesia akan memilih produksi yang kekurangannya
dengan perbandingan paling kecil yaitu kain. Karena
perbandingan kain 4 : 3 lebih kecil dari minyak yaitu 2 : 0,5.
Kesimpulannya:
• Kedua negara akan melakukan spesialisasi.
• Arab Saudi akan memproduksi minyak dan Indonesia
akan memproduksi kain. Adanya perdagangan
intemasional memudahkan keduanya untuk sama-
sama mendapatkan keuntungan dalam menjual hasil
produksinya..