Page 8 - 4410121013_NI MADE PEBRIANI SANTIKA DEWI_SANGIRAN_K14
P. 8

Kondisi geologis











































       Secara  struktural  Sangiran  merupakan  daerah  yang  mengalami  pengangkatan  dan
       perlipatan yang kemudian membentuk struktur kubah terbalik, yang seiring berjalannya

       waktu mengalami erosi. Adanya pengangkatan ini terjadi karena proses penekanan dari
       kiri ke kanan oleh tenaga eksogen dan dari bawah ke atas oleh tenaga endogen. Erosi
       menyebabkan  tersingkapnya  lapisan-lapisan  tanah  secara  alamiah.  Dimana  di

       dalamnya terkandung informasi tentang kehidupan sejarah manusia purba dengan
       segala  yang  ada  di  sekelilingnya  (pola  hidup  dan  binatang-binatang  yang  hidup
       bersamanya). Keistimewaan Sangiran, berdasarkan penelitian para ahli Geologi dulu

       pada  masa  purba  merupakan  hamparan  lautan.  Akibat  proses  geologi  dan  akibat
       bencana alam letusan Gunung Lawu, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu, Sangiran

       menjadi daratan. Hal tersebut dibuktikan dengan lapisan-lapisan tanah pembentuk
       wilayah Sangiran yang sangat berbeda dengan lapisan tanah di tempat lain. Tiap-tiap
       lapisan tanah tersebut ditemukan fosil-fosil menurut jenis dan jamannya. Misalnya,

       Fosil  binatang  laut  banyak  diketemukan  di  Lapisan  tanah  paling  bawah,  yang  dulu
       merupakan lautan.


                                                                                              07
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13