Page 9 - 4410121013_NI MADE PEBRIANI SANTIKA DEWI_SANGIRAN_K14
P. 9
Adapun lapisan tanah yang tersingkap di wilayah
Sangiran terbagi menjadi 4 lapisan (dari lapisan
teratas) yaitu Formasi Notopuro, Formasi Kabuh,
Formasi Pucangan dan Formasi Kalibeng.
A. Formasi Notopuro
Formasi Notopuro terletak di di atas formasi Kabuh
dan tersebar di bagian tas perbukitan di sekeliling
Kubah Sangiran. Formasi ini tersusun oleh material
vulkanis seperti batu pasir vulkanis, konglomerat
dan breksi dengan fragmen batuan beku andesit
yang berukuran brangkal hingga bonkah. Ketebalan
lapisan mencapai 47 meter dan terbagi menjadi tiga
lapisan yaitu lapisan Formasi Notopuro bawah
dengan ketebalan 3,2-28,9 meter, Formasi
Notopuro tengah dengan ketebalan maksimal 20
meter dan Formasi Notopuro atas dengan
ketebalan 25 meter. Pada Formasi Notopuro ini
sangat jarang d umpai fosil. Formasi ini ditafsirkan
sebagai hasil pengendapan darat yang sangat
dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik dan terjadi pada
kala Pleistocene atas
.
B. Formasi Kabuh
Formasi Kabuh merupakan lapisan yang berumur
800.00-250.000 tahun yang lalu dan merupakan
formasi yang paling banyak ditemukan fosil
mamalia, manusia purba dan alat batu. Formasi ini
terbagi menjadi dua yaitu grenzbank yang
metupakan lapisan pembatas antara formasi
Pucangan dengan Kabuh. Terdiri dari lapisan batu
gamping konglomeratan yang berbentuk lensa-
lensa dengan ketebalan 2meter. Di grenzbank
banyak ditemukan fosil mamalia (Stegodon
trigonocephalus, Bubalus paleokarabau, Duboisia
santeng dll) dan fosil Hominidae. Formasi Kabuh
atas ketebalan lapisannya sekitar 3-16 meter
merupakan batu pasir dengan struktur silang siur
yang menunjukkan hasil endapan sungai. Terjadi
pada kala Pleistocene tengah.
08