Page 7 - ANEMIA REMAJA PUTRI_Neat
P. 7
hubungan status gizi dengan kejadian remaja putri (19). Penelitian Indartanti dan
anemia dengan uji fisher exact didapatkan kartini (2014) menunjukkan hal yang
p-value sebesar 0,064 > 0,05 yang berarti sama dimana tidak ada hubungan antara
H0 di terima, sehingga tidak terdapat status gizi dengan kejadian anemia pada
hubungan antara status gizi dengan remaja putri (20). Indikator IMT/U untuk
kejadian anemia pada remaja putri di SMP menilai status gizi, indikator ini lebih
Negeri 4 Banjarbaru. dipengaruhi olah zat gizi makro yang
Responden yang memiliki status merupakan sumber energi terbesar bagi
gizi normal, mereka dapat terkena anemia tubuh seperti karbohidrat, lemak, dan
apabila kebiasaan makan mereka yang protein dari pada asupan zat gizi mikro
tidak seimbang seperti apabila responden (vitamin dan mineral), dikarenakan
jarang mengkonsumsi sayur-sayuran dan kandungan energi pada zat gizi mikro
bisa juga disebabkan apabila sering sangat sedikit. Padahal zat gizi yang lebih
memakan makanan yang mengandung menentukan kejadian anemia adalah zat
karbohidrat dan lemak saja tidak gizi mikro dikarena pada vitamin, asam
diimbangi dengan mengkonsumsi folat dan zat besi termasuk kedalam zat
makanan yang mengandung mineral, gizi mikro (19).
protein, dan vitamin. Anak remaja saat ini .
sering sekali kurang memperhatikan Hubungan Lama Menstruasi dengan
konsumsi makanan mereka, mereka sering Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di
mengkonsumsi makanan yang kurang SMP Negeri 4 Banjarbaru
sehat seperti gorengan, pentol, mie dan
lain lain, serta tak jarang juga ada anak Tabel 3. Analisis Hubungan Lama Menstruasi
yang tidak mau mengkonsumsi sayuran. dengan Kejadian Anemia Pada
Remaja Putri di SMP Negeri 4
Padahal kecukupan gizi sangatlah penting, Banjarbaru Bulan
karena kekurangan gizi dapat Desember Tahun 2016 (n=50).
menyebabkan penurunan Status Anemia
pembentukan sel darah merah yang mana
dapat menyababkan berkurangnya sel Lama Anemia Tidak Total
darah merah dalam tubuh dan Menstruasi Anemia
menyebabkan anemia (17). Hal itu juga n % N % n %
sama dengan orang yang memiliki status Tidak Normal 16 32 4 8 20 40
gizi sangat gemuk atau bisa disebut Normal 11 22 19 38 30 60
obesitas, mereka lebih sering Total 27 54 23 46 50 100
mengkonsumsi makanan yang tinggi p-value 0,003
lemak dan karbohidrat dibandingkan
dengan yang mengandung mineral, Berdasarkan tabel 3, kejadian
protein, dan vitamin. Asupan zat besi yang anemia paling banyak terjadi pada remaja
merupakan salah satu penyebab anemia yang memiliki lama menstruasi tidak
pada setiap orang berbeda-beda. normal dengan persentase sebesar 32%
Kebutuhan zat besi sangat bergantung dan dari hasil analisis hubungan lama
dengan berat badan seseorang, di mana menstruasi dengan kejadian anemia
setiap penambahan 1 kilogram berat badan dengan uji chi square didapatkan p-value
maka akan terjadi peningkatan kebutuhan sebesar 0,003 < 0,05 yang berarti H0
zat besi sebanyak 35 – 45 mg (18). ditolak, sehingga terdapat hubungan
Hasil penelitian ini sejalan dengan antara lama menstruasi dengan kejadian
hasil penelitian Pou, dkk (2015) yang anemia pada remaja putri di SMP Negeri
menyatakan tidak ada hubungan antara 4 Banjarbaru. Hal tersebut dapat terjadi
status gizi dengan kejadian anemia pada dikarenakan responden yang memiliki
6