Page 20 - KFR TRIWULAN II TAHUN 2019
P. 20

PAD-nya. Kekayaan yang melimpah di Bengkulu tidak

                  menjamin PAD yang diterima menjadi lebih baik.                  Bengkulu masih
                                                                                tergantung Dana
                  Infrastruktur  masih  kurang  dan  ketergantungan
                                                                                     Transfer
                  perekonomian  pada  sektor  pertanian  menghambat

                  pertumbuhan PAD secara ekspansif.
                “        Memaksimalkan Penerimaan transfer terutama dari DAK Fisik dengan harapan infrastruktur dapat terbangun
                     Terkait dengan Pendapatan  daerah dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:
                     1.
                         lebih baik.
                     2.  Dengan perekonomian lebih dominan pada sektor pertanian, pemda perlu mengembangkan sektor pariwisata
                         dengan harapan PAD dapat tumbuh signifikan melalui efek multiplier dari pajak hotel, restoran dan retribusi
                         pada sektor pariwisata.
                     3.  Menerapkan teknologi informasi dalam pengelolaan pajak daerah teruatama pajak hotel dan restoran.   “


                        B. BELANJA DAERAH



                  1.  Belanja Langsung dan Tidak Langsung
                                                                            Realisasi   total   Belanja
                         Grafik III.8 Pagu dan Realisasi  Belanja Langsung dan Tidak   pemda  lingkup  Provinsi
                            langsung Lingkup Provinsi Bengkulu Trilwuan II 2019
                                                                            Bengkulu  sampai  dengan
                        15.000                                 44,43%       akhir triwulan II tahun 2019
                      milyar rupiah   10.000  29,12%  16,43%                sebesar Rp3,51 triliun atau

                         5.000
                            -                                               29,12  persen  dari  pagu.
                                  Belanja  Belanja Langsung  Belanja Tidak  Realisasi  tersebut  terdiri
                                                          langsung
                                                                            dari   Belanja   Langsung
                                    Pagu  Realisasi  Persentase
                  Sumber : SIKD (diolah)                                    sebesar Rp1,08 triliun atau
                  16,43 persen dari pagu dan Belanja tidak langsung sebesar Rp2,43 triliun atau 44,43

                  persen  dari  pagu.  Dengan  melihat  realisasi  tersebut,
                                                                                    Belanja Tidak
                  belanja  tidak  langsung  lebih  dominan  daripada                  Langsung
                  belanja langsung. Dominannya belanja tidak langsung               Mendominasi
                                                                                   Belanja Daerah
                  disebabkan karena belanja digunakan untuk pembayaran
                  gaji dan operasional kantor. Sedangkan realisasi belanja langsung masih rendah karena

                  masih dalam proses pengadaan barang dan jasa terutama untuk belanja modal.

                  2.  Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal

                  Realisasi Belanja pegawai sampai dengan akhir triwulan
                                                                                 Penyerapan Belanja
                  II tahun 2019 sebesar Rp2,34 triliun atau 43,78                 Barang & Belanja

                  persen  dari  pagu.  Realisasi  ini  meningkat  17,39             Modal masih
                                                                                       Rendah
                  persen dari triwulan II 2018. Realisasi Belanja Barang
                  sebesar  Rp777,80  miliar  atau  25,38  persen  dari  pagu,  meningkat  33,50  persen  dari

                  triwulan II 2018. Realisasi Belanja Modal sebesar Rp183,71 miliar atau 5,90 persen dari
                  pagu atau turun 29,59 persen dari triwulan II 2018.
                                                                                             17 | P a g e
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25